Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahan Sayap Pesawat di Mauritius Terbukti Bagian dari MH370

Kompas.com - 07/10/2016, 17:53 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pecahan sayap pesawat yang ditemukan di Samudra Hindia wilayah Mauritius telah diidentifikasi sebagai pecahan dari pesawat Malaysia Airlines, yang hilang pada 8 Maret 2014 silam.

Petugas penyelidik dari Malaysia dan Australia mengungkapkan temuan itu pada Jumat (7/10/2016), seperti dilansir kantor berita Associated Press.

Disebutkan, pecahan sayap itu sebelumnya ditemukan pada bulan Mei lalu dan kemudian diteliti oleh para pakar dari Biro Keselamatan Transportasi Australia.

Para penyelidik menggunakan nomor suku cadang yang tercantum dalam pecahan itu, dan mengaitkannya dengan kasus lenyapnya Boeing 777 tersebut.

Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai pun mengonfirmasi kabar ini. Pecahan tersebut adalah serpihan keenam yang jika tidak dapat disebut mutlak, maka bisa dikatakan "hampir pasti" bagian dari pesawat MH370.

Sejumlah pecahan ditemukan menyebar di sepanjang garis pantai di wilayah yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

Pesawat MH370 mengangkut 239 penumpang dan kru, terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. 

Hingga saat ini, para investigator masih memerlukan catatan data penerbangan, guna memastikan penyebab penyimpangan jalur penerbangan yang terjadi atas pesawat itu.

Sejauh ini, para pencari diharapkan mampu merampungkan penyisiran di wilayah seluas 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia pada Desember mendatang.

Para ahli telah menganalisis temuan wing flaps di Tanzania dan Pulau Reunion, demi melihat kemungkinan adanya potensi wilayah pencarian baru melalui pola hanyutnya pecahan itu.

Meski demikian, pembukaan areal pencarian baru membutuhkan pendanaan yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com