Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Ungkap Dukungan Rakyat, Presiden Duterte Makin Percaya Diri

Kompas.com - 07/10/2016, 12:43 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat  menunjukkan sebanyak 76 persen rakyat Filipina puas dengan kinerja Presiden Rodrigo Duterte sejak dia menjabat tiba bulan lalu.

Hasil ini, membuat Duterte semakin percaya diri dan kembali melontarkan kata-kata keras kepada para pengkritik kebijakannya.

"Saya ingin memberikan nasihat kepada para aktivis HAM lokal dan internasional, yaitu Anda semua bisa pergi ke neraka," kata Duterte, Kamis (6/10/2016) malam.

"Sebab, tak ada yang salah jika seorang presiden, polisi dan militer melindungi rakyat dan warga negaranya," tambah Duterte.

Pernyataan Duterte ini disampaikan saat dia menghadiri sebuah acara pemberian hadiah uang sebesar 5.100 dolar AS atau sekitar Rp 66 juta untuk polisi dengan performa terbaik dalam operasi pemberantasan narkoba.

Sebelumnya, sebuah lembaga survei Social Weather Stations merilis hasil penelitiannya yang menunjukkan 76 persen warga Filipina mendukung dan puas dengan kinerja Duterte.

Dalam survei yang sama sekali tak menyinggung perang melawan narkoba yang menjadi andalan Duterte, hanya 11 persen warga yang menyatakan tak puas dan sisanya tak memberikan jawaban.

Duterte yang resmi menjabat sejak akhir Juni lalu mengobarkan perang melawan peredaran narkotika di Filipina sebagai program kerja utamanya.

Alhasil, lebih dari 3.000 orang tersangka pengedar dan pecandu tewas baik di tangan petugas kepolisian atau dibunuh orang-orang tak dikenal.

Jumlah korban tewas yang sangat tinggi ini membuat kebijakan Duterte dikritik dunia internasional termasuk AS, PBB dan Uni Eropa yang khawatir kebijakan ini akan mendorong banyaknya aksi main hakim sendiri.

Namun, Duterte mengabaikan semua kritik dunia itu dan bahkan beberapa kali mencaci maki Presiden AS Barack Obama dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com