Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki Diminta Waspada, Virus Zika Bisa Hidup di Air Mani Berbulan-bulan

Kompas.com - 01/10/2016, 13:00 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Amerika Serikat memperingatkan bahwa laki-laki juga berpotensi terjangkit virus Zika.

Laki-laki agar menunggu enam bulan sebelum memiliki bayi dengan pasangan mereka jika telah melakukan perjalanan ke suatu daerah yang terdapat virus Zika.

Virus tersebut bisa menyebabkan cacat gawat pada bayi, seperti dilaporkan Voice of America, Sabtu (1/10/2016).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Jumat (30/9/2016), memperpanjang rekomendasi 'waktu tunggu' bagi laki-laki, dari delapan minggu sampai enam bulan jika ingin berhubungan intim dengan pasangannya.

Jangka waktu itu ditetapkan para peneliti menemukan virus Zika bisa hidup di dalam air mani selama berbulan-bulan.

Lembaga itu menganjurkan laki-laki menggunakan kondom atau tidak berhubungan seks selama sedikitnya enam bulan setelah kembali dari daerah yang dilanda Zika, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala terkena virus Zika.

Zika hanya menyebabkan gejala ringan pada orang dewasa, termasuk demam, ruam, mata merah, dan sebagian orang bahkan tidak merasa sakit sama sekali.

Tetapi, perempuan hamil yang terinfeksi virus itu berisiko melahirkan bayi dengan cacat lahir berkepala kecil, yang disebut mikrosefalus.

Hari Jumat, para pejabat di Thailand mengukuhkan adanya dua bayi yang menderita mikrosefalus. Ini adalah pertama kalinya mikrosefalus dikukuhkan di Asia Tenggara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara di wilayah itu untuk mengambil langkah-langkah yang kuat untuk melawan virus itu.

Nyamuk juga sudah menjadi keprihatinan besar di Thailand karena menularkan penyakit malaria dan demam berdarah.

Meskipun virus Zika telah terdapat di Asia Tenggara sekian lama, para pejabat kesehatan mengatakan telah terjadi peningkatan jumlah penderita dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Kamis (29/9/2016), para pejabat kesehatan AS menganjurkan agar perempuan hamil menunda perjalanan yang tidak mendesak ke 11 negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, karena risiko virus Zika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com