Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan AS: Asia-Pasifik Wilayah Terpenting untuk Masa Depan AS

Kompas.com - 30/09/2016, 16:07 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan berpalingnya Amerika Serikat ke Asia-Pasifik, dengan menempatkan fokus yang lebih besar pada kawasan ini, akan membuka “potensi luar biasa" bagi Amerika dan sekutunya di sana.

Berbicara di atas kapal induk raksasa USS Carl Vinson di pelabuhan San Diego, California, Kamis (29/9), Carter menyebut Asia-Pasifik "wilayah yang paling penting untuk masa depan Amerika," seperti dilaporkan Voice of America.

Dia menekankan AS harus terus bekerja dengan sekutu-sekutunya untuk meningkatkan keamanan maritim di Laut China Selatan dan Laut China Timur dan di tempat-tempat lain di wilayah itu.

Carter mengkritik China karena "memilih-milih prinsip yang menguntungkan dan membuang prinsip yang merugikan kepentingannya."

"Misalnya, hak universal untuk kebebasan berlayar yang memungkinkan kapal dan pesawat China untuk lewat dengan aman dan damai merupakan hak yang sama yang dikecam China apabila digunakan oleh negara-negara lain di kawasan itu," katanya.

Carter kemudian menuju ke pertemuan di Hawaii hari Jumat dengan rekan-rekannya dari 10 negara anggota ASEAN, yang dipusatkan pada isu-isu perdagangan tetapi dalam tahun-tahun belakangan ASEAN berusaha untuk melibatkan diri dalam berbagai isu pertahanan dan militer .

AS bukan anggota organisasi itu tetapi telah berusaha untuk memanfaatkannya guna mengembangkan kemitraan keamanan di tengah kekhawatiran tentang pembangunan kekuatan militer China di wilayah itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com