Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Maskapai Saudi Tak Sengaja Tekan Alarm Darurat

Kompas.com - 20/09/2016, 17:29 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Pilot pesawat maskapai Saudi Arabian Airlines secara tak sengaja menekan tombol alarm darurat sehingga menimbulkan dugaan adanya pembajakan saat mendarat di Bandara Internasional Manila, Selasa (20/9/2016).

"Situasi sudah normal. Diduga, pilot tak sengaja menekan tombol alarm darurat," kata Kepala Kepolisian Manila, Oscara Albayalde, kepada sejumlah wartawan.

Pernyataan senada disampaikan juru bicara Saudi Arabian Airlines kepada AFP. Dia menyebut, tak ada ancaman keamanan sama sekali di atas pesawat tersebut.

Sementara itu, juru bicara Bandara Internasional Manila, Connie Bungag, lewat pernyataan resmi mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa pesawat itu berada di bawah "ancaman".

Kabar itu diterima menara pengawas bandara Manila saat pesawat yang mengangkut 410 penumpang dan 17 awak itu berada 32 kilometer dari bandara.

Sebagian besar penumpang itu adalah jemaah haji yang baru saja pulang dari Arab Saudi. Salah satunya Aida Majud, yang kebingungan karena tak diizinkan turun setelah pesawat mendarat.

"Saat kami melihat orang-orang bersenjata, kami langsung berpikir, ada masalah apa? Kami ingin mengetahui apa yang terjadi," kata Aida kepada stasiun televisi ABS-CBN.

Namun, lanjut Aida, terlepas dari kehadiran aparat bersenjata, situasi sangat tenang. Mereka malah mengira Presiden Rodrigo Duterte datang ke bandara untuk menyambut kedatangan jemaah haji Filpina.

"Aparat bersenjata yang mengepung pesawat, kami kira, adalah bagian dari pengamanan Presiden," ujar Aida.

Dia melanjutkan, para penumpang kemudian menjalani pemeriksaan ketat setelah turun dari pesawat untuk memastikan tak seorang pun membawa senjata api.

Insiden ini tidak mengganggu arus lalu lintas udara di Bandara Internasional Manila karena pesawat tersebut ditempatkan di lokasi yang terisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com