NEW YORK, KOMPAS.com — Sebuah ledakan terdengar di dekat stasiun kereta api di New Jersey, sehari setelah ledakan besar melukai 29 orang di New York, AS.
Menurut Daily Express, Senin (19/9/2016), regu penjinak bom dipanggil ke rel kereta api Northeast Corridor di Elizabeth, New Jersey, setelah petugas menemukan bahan peledak di sebuah tas ransel.
Pada saat sebuah robot sedang bekerja menyelidiki isi ransel, bom pun meledak. Hal itu disampaikan oleh polisi di lokasi kejadian. Meski demikian, tak ada orang yang menjadi korban.
Benda yang mencurigakan itu ditemukan di daerah North Broad dan Westfield Road oleh dua pemulung.
Mereka melihat benda tersebut terhubung ke sebuah telepon genggam sehingga kedua pemulung itu melaporkannya kepada polisi terdekat.
Wali kota setempat, Chris Bollwage, mengatakan, regu penjinak bom dari Union County menegaskan bahwa benda tersebut adalah bom.
Oleh karena itu, Biro Investigasi Federal AS (FBI) berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan yang lebih detail.
FBI mengatakan, perangkat yang ditemukan oleh pemulung itu serupa dengan bom pipa yang meledak di tepi pantai New Jersey pada Sabtu (17/9/2016).
Setelah bom terbaru ditemukan di rel kereta api New Jersey itu, polisi mengevakuasi dan mengamankan daerah sekitar jalur kereta.
Semua jaringan transportasi di daerah tersebut dan sekitarnya ditutup. Belum jelas benar, apakah bom terbaru di rel kereta api dan bom pipa saling berhubungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.