WINTER HAVEN, KOMPAS.com - Selasa, 13 September 2016 lalu, seorang wanita membuat kehebohan di kantor polisi Winter Haven, Florida, Amerika Serikat.
Pelaku, Deniz Martinez, perempuan berusia 31 tahun, menelepon sambungan darurat 911, untuk mengabarkan bahwa di kantor polisi itu telah ditanam bom yang akan meledak.
Belakangan terungkap, aksi Martinez itu dilakukan untuk memecah konsentrasi para penyidik yang sedang berupaya melakukan tes urine kepada pacar Martinez, Jason Drake.
Sebelumnya, polisi tengah berupaya selama enam jam, untuk mengambil sampel urine dari pria berusia 38 tahun itu.
Proses itu berjalan lama, karena Drake menolak untuk memberikan urinenya. Demikian diberitakan laman weirldnews.com.
Nah, terkait upaya untuk menyelamatkan kekasihnya itu, Martinez pun menelepon 911.
Namun, aparat kepolisian tak langsung percaya. Mereka lalu meneliti nomor asal laporan dan mendapat fakta bahwa perempuan itu identik dengan kekasih Jason.
Sebelumnya, Martinez memang mengantar kekasihnya itu ke kantor polisi pada pagi hari.
Polisi yang menyelidiki kasus ini, langsung menemukan nomor kontak Martinez.
Tak membutuhkan waktu lama, Martinez pun langsung mengakui laporan palsu melalui telepon.
Akhirnya, pasangan ini pun ditahan di kantor polisi.
Jason menghadapi dakwaan kasus kekerasan, dan Martinez didakwa memberikan laporan palsu tentang bom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.