Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Ilmuwan Rusia Terkepung 10 Beruang Kutub, Butuh Waktu Sebulan untuk Penyelamatan

Kompas.com - 15/09/2016, 13:16 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Sebuah tim meteorologi Rusia di stasiun Artik, kutub utara, terkepung oleh sejumlah beruang kutub dewasa. Namun, perlu waktu sebulan untuk bisa menyelamatkan mereka.

Tim ilmuwan itu terjdiri dari lima orang. Mereka sedang bertugas di stasiun meteorologi Artik dan selama dua minggu ini telah kepungan segerombolan beruang kutub.

Menurt Daily Mirror, Kamis (15/9/2016), tim ilmuwan Rusia itu berada di sebuah pangkalan di Pulau Troynoy, Laut Kara, utara Siberia.

Setidaknya ada 10 ekor beruang kutub dewasa berkeliaran di sekitar mereka karena menyadari bahwa ada manusia di sana. Salah satu di antaranya tidur tak jauh dari jendela kamp mereka.

"Seekor beruang betina telah tidur dekat jendela stasiun,” kata Vadim Plotnikov, Kepala Stasiun Troynoy, kepada kantor berita Rusia, TASS.

“Berbahaya bagi kami untuk pergi keluar meski berbagai cara telah dilakukan untuk menakut-nakuti predator itu," kata Plotnikov. "Pengamatan meteorologi kami terganggu,” katanya.

Mengingat pulau Troynoy sangat terpencil, ahli meteorologi mungkin harus menunggu waktu sampai satu bulan sebelum mereka bisa diselamatkan.

Kapal ekspedisi Mikhail Somov yang biasa mengirim kargo ke stasiun cuaca Arktik  baru bisa mencapai Troynoy dalam waktu satu bulan ke depan.

Namun, pengepungan oleh 10 ekor beruang kutup itu jelas sangat berbahaya karena para ilmuwan telah kehabisan cara untuk menakut-nakuti beruang yang kelaparan itu.

Beruang itu telah membunuh salah satu dari dua anjing milik stasiun. Plotnikov mengatakan, mustahil bagi beruang itu untuk pergi mencari makan di tempat lain saat musim dingin menjelang

Menurut laporan TASS, kementerian sumber daya alam dan lingkungan hidup Rusia telah meminta layanan cuaca agar memantau perkembangan situasi di Troynoy.

Saat ini populasi beruang kutub diperkirakan berisar antara 20.000 dan 25.000 ekor di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com