Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Babi Miliki Wajah seperti Manusia, Penis Tumbuh di Dahinya

Kompas.com - 07/09/2016, 08:15 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seekor anak babi di China terlahir aneh yakni mengalami anomali fisik sehingga memiliki wajah seperti manusia dengan penisnya tumbuh di dahinya.

Video tentang babi ajaib itu beredar luas di media sosial China dan foto-fotonya dimuat di media cetak lokal. Pemilik anak babi itu adalah Tao Lu (40), warga Nanning, China.

Anak babi tersebut tampak menguap atau terengah-engah dalam rekaman tersebut, seperti dilaporkan Daily Mirror, Selasa (6/9/2016).

Banyak netizen yang menonton video itu. Mereka pun berspekulasi tentang alasan di balik deformitas hewan tersebut. Mereka menyalahkan pencemaran lingkungan sebagai biangnya.

Tahun lalu, seorang petani mengklaim bahwa dia dibanjiri dengan penawaran uang tunai setelah foto babi mutan yang sama menjadi viral di media sosial.

Kali ini, teman-teman dan para tetangangga Tao Lu (40) membanjiri tempat tinggalnya di Nanning, China, setelah beredar luasnya berita tentang babi mutan itu.

Menurut para saksi mata, anak babi itu memiliki wajah seperti manusia. Penisnya tumbuh di jidat babi itu.

Media lokal pun mempublikasikan gambar binatang yang aneh itu. Beberapa orang menghubungi Tao dengan maksud hendak membeli anak babi ajaib itu.

Sayangnya, hewan kecil itu akhirnya mati karena induknya tak mau menyusuinya dan juga tidak mau minum susu botol.

Menurut Tao, induk babi melahirkan 19 anak dan anak babi yang secara fisik berbeda itu lahir paling akhir. "Semua yang lain adalah normal, hanya satu ini benar-benar aneh,” katanya.

Satu orang yang melihat langsung hewan tadi, Wu Kung (32) mengatakan,"Saya adalah salah satu dari puluhan orang yang pergi ke sana untuk melihat anak babi itu."

"Anak babi itu benar-benar memiliki wajah manusia dan penis tumbuh di dahinya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com