Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilelang, Gulungan Tisu Toilet Sisa Tentara Hitler

Kompas.com - 06/09/2016, 05:30 WIB

DUBLIN, KOMPAS.com - Tisu toilet yang dibuat untuk tentara Hitler, Wehrmacht, pada masa Perang Dunia II akan dilelang di Dublin, ibu kota Republik Irlandia.

Gulungan tisu yang belum dibuka, bergambar bunga Edelweis, dengan merek Klosettpapier diperkirakan bernilai antara 80 Euro hingga 120 Euro atau sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,7 juta.

Kondisinya gulungan tisu amat baik dan merupakan hal yang tidak biasa. Demikian diungkapkan pihak rumah lelang Whyte's di Dublin.

Seorang kolektor pribadi menyimpan gulungan tisu tersebut selama 25 tahun dan terkejut karena kondisinya yang masih bagus.

Gulungan tisu itu hanya salah satu dari barang yang ditemukan kolektor tersebut dalam kumpulannya. 

Sebelumnya ada pula helm Perang Dunia Jerman yang Maret lalu terjual 10.000 Euro atau sekitar Rp 146 juta.

"Cara berpikir kolektor pribadi itu di masa-masa awal dulu adalah mengumpulkan peralatan dari tentara Perang Dunia II," jelas Stuart Purcell dari Whyte's.

"Mulai dari yang digunakan untuk membersihkan senjata sampai piring mentega," kata dia lagi.

Purcell mengakui, bagi beberapa orang mengumpulkan barang-barang militer Nazi adalah sesuatu "kejahatan", namun sebenarnya memiliki nilai sejarah.

Dalam lelang bersama gulungan tisu, ikut juga ditawarkan beberapa barang-barang peninggalan Nazi lainnya, seperti helm pasukan, maupun bendera peringatan ranjau darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com