Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno: Satu Lagi Mahasiswa Indonesia Ditangkap di Turki

Kompas.com - 01/09/2016, 08:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua mahasiswi Indonesia dibebaskan dari tahanan di kota Bursa, pemerintah Turki kembali menangkap seorang mahasiswa Indonesia.

Menurut Voice of America, Kamis (1/9/2016), kabar buruk itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam rapat kerja dengan Komisi I Bidang Pertahanan dan Luar Negeri DPR RI di gedung parlemen, Rabu (31/6/2016).

Mahasiswa itu ditangkap karena menempati rumah yang dikelola yayasan yang terkait dengan gerakan 'Hizmet' atau Fethullah Gulen, terduga di balik upaya kudeta yang gagal 15 Juli lalu.

"Dengan sangat menyesal kami perlu juga melaporkan bahwa terdapat satu lagi penahanan menimpa satu warga negara Indonesia pada 26 Agustus,” kata Retno.

"Tentunya KBRI Ankara sudah meminta kembali akses kekonsuleran, tetapi untuk kasus yang 26 Agustus ini belum diberikan akses kekonsuleran," lanjut Retno.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia di Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan mengatakan penangkapan terakhir itu menimpa WNI berinisial SI, mahasiswa di Middle East Technical University di Ankara.

SI dibekuk ketika aparat keamanan Turki menggeledah sebuah rumah yang dikelola yayasan terkait dengan gerakan Hizmet.

Rumah itu ditempati SI dan seorang rekannya, yang juga berasal dari Indonesia dan tidak ada di lokasi karena sedang magang di kota lain.

Iqbal mengatakan SI telah didampingi pengacara saat diperiksa polisi.

Sementara kasus penangkapan Handila Lintang Saputra, mahasiswa Indonesia, Retno Marsudi mengatakan sudah mendapat informasi pihak KBRI di Ankara Selasa (30/8/2016) malam dan telah diberi akses kekonsuleran.

Handila ditahan sejak 3 Juni lalu di Gaziantep, dekat perbatasan Turki dan Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com