Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Afrika Ikut Membantu Para Korban Gempa Italia

Kompas.com - 26/08/2016, 21:35 WIB

PESCARA DEL TRONTO, KOMPAS.com - Sekelompok migran Afrika berharap akan memulai hidup baru mereka di Italia setelah selamat dari pelayaran beresiko di Laut Mediterania.

Kantor berita Reuters, Jumat (26/8/2016), mengatkan, para migran itu telah tergerak hatinya untuk menolong para korban gempa di kalangan warga lokal di Italia tengah.

Para migran Afrika itu mengenakan baju berwarna kuning ketika menolong warga lokal korban gempa pada Jumat ini.

"Kami harus membantu warga di sini,” kata seorang pemuda berusia 20 tahun, migran dari Benin, Afrika Barat, yang mengaku bernama Abdullah.

"Kami melihat mereka kehilangan anggota keluarga dan kami merasa sedih. Kami ingin menunjukkan kepedulian," katanya kepada Televisi Reuters di pinggiran Pescara del Tronto, salah satu daerah terparah diguncang gempa Rabu (24/8/2016) dini hari.

Setidaknya ada 20 migran yang terlibat dengan sukarela membantu memperbaiki tenda darurat dan membersihkan lapangan agar bisa didarati helikopter.

Ketika beristirahat, para migran yang semuanya Muslim itu, langsung menggelar shalat di dekat salah satu tenda para pengungsi korban gempa Italia.

“Itu ide mereka. Mereka ingin berbuat sesuatu. Kami membuat itu bisa terwujud,” kata Letizia Dellabarba dari Kelompok Solidaritas Kemanusiaan (GUS) yang membawa migran ke Pescara del Tronto.

Hingga Jumat ini, tiga hari setelah gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter di Italia tengah, sudah 267 orang tewas.

Italia selama ini telah menolong lebih dari 420.000 migran yang datang dengan perahu atau kapal dari Afrika. Jumlah itu dihitung sejak tahun 2014.

Dellabarba mengatakan, kebanyakan migran yang datang menolong para korban gempa itu berasal dari Burkina Fasso, Niger, dan Senegal. Mereka tiba karena korban perdagangan manusia.

Selian, beberapa di antara mereka pernah dipenjara di Libya. Namun akhirnya menemukan jalan ke Pulau Sisilia setelah membayar kepada kelompok pedagang manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com