Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tertimbun Puing 17 Jam, Gadis Cilik Korban Gempa Italia Selamat

Kompas.com - 25/08/2016, 22:22 WIB

ROMA, KOMPAS.com – Kisah dramatis penyelamatan seorang gadis cilik berusia 10 tahun, yang selama 17 jam tertimpa puing bangunan korban gempa di Italia tengah, menjadi viral.

Pada awalnya, petugas hanya mendengar suara samar-samar, seperti dilaporkan The Independent, Kamis (25/8/2016) malam WIB.

"Anda bisa mendengar sesuatu di bawah sini. Tenang, tenang," kata salah satu petugas penyelamat yang berusaha menyingkirkan puing-puing bangunan dengan tangan kosong.

Lalu, tiba-tiba, kaki kecil mungil dan tanpa kasut, muncul setelah petugas mengais-ngais tumpukan puing yang terhalang gelagar baja yang panjang.

Setelah mendapatkan dua kakinya, petugas lalu menarik pelan-pelan, dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun itu pun akhirnya diangkat dari puing-puing yang menguburnya.

Petugas penyelamat dan warga yang menanti di sekitarnya pun menyambut dengan tepuk tangan meriah sambil berseru kegirangan.

Kejadian itu dinilai sebagai momen yang mengharukan sekaligus membangkitkan harapan mungkin masih banyak korban yang tertimbun butuh penyelamatan segera.

Gadis cilik itu diidentifikasi hanya dengan nama depannya di media Italia. Dalam video tentang penyelamatan anak itu, regu penyelamat mengenalnya.

"Ayo, Giulia, ayolah, Giulia," kata mereka, mengatakan padanya bahwa dirinya sudah aman. Gadis cilik itu pun begerak dan meliukkan badannya.

Giulia adalah warga Pescara del Tronto, sebuah desa di Italia tengah, yang sebagian besar bangunannya telah rata dengan tanah.

"Sayangnya, 90 persen dari korban yang berhasil ditarik keluar dari puing-puing bangunan, sudah tidak bernyawa," kata Christian Bianchetti, relawan dari Rieti yang bekerja di kota Amatrice.

Hingga sejauh ini, sudah sekitar 250 orang ditemukan tewas akibat gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter, yang mengguncang Italia tengah pada Rabu dini hari pukul 03.30 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com