Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Italia: Korban Gempa Masih Akan Bertambah

Kompas.com - 25/08/2016, 13:12 WIB

ACCUMOLI, KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia Matteo Renzi sempat menyatakan bahwa besar kemungkinan jumlah korban gempa bumi yang melanda wilayah tengah negaranya masih akan bertambah.

Seperti diberitakan AFP, pernyataan itu disampaikan Matteo usai melihat langsung kondisi perkampungan Matrice, yang merupakan salah satu wilayah terparah terlanda gempa.

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah korban tewas dalam bencana gempa bumi yang melanda pada Rabu dinihari, kini telah mencapai 247 orang.

Disebutkan, regu penyelamat mengalami kesulitan untuk mencari korban yang tertimbun banyaknya reruntuhan di permukiman yang berada di wilayah pegunungan.

Selain 247 korban tewas, ratusan orang lainnya ditemukan selamat dalam kondisi luka-luka.

Sementara itu otoritas terkait belum bisa memperkirakan berapa banyak orang yang masih tertimbun di bawah ruruntuhan bangunan.

Di tengah wilayah bencana, lusinan petugas layanan gawat darurat dan sukarelawan terus mencari korban selamat yang diduga masih ada di sana. 

Para petugas dan sukarelawan bekerja sepanjang malam, dengan harapan masih ada warga yang selamat. 

Meski gempa terjadi di kawasan pedesaan Umbria, Marche dan Lazio, sebagian besar korban berasal dari kota Roma.

Sebab, banyak rumah di ketiga kawasan itu adalah milik warga Roma yang menempatinya hanya di saat  liburan musim panas.

Ini merupakan gempa terkuat di Italia setelah yang menimpa kota L'Aquila pada 2009 dan menewaskan sekitar 300 orang.

Guncangan gempa ini bisa dirasakan hingga Roma yang berjarak 150 kilometer dari pusat gempa.

Gempa ini mengakibatkan pemerintah Roma memerintahkan pemeriksaan struktur bangunan bersejarah Colloseum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com