ROMA, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun ditemukan dalam kondisi masih hidup setelah tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa yang menghantam Italia tengah, Rabu (24/8/2016).
Gempa bumi yang menghancurkan setidaknya tiga kota itu sejauh ini sudah menewaskan setidaknya 159 orang.
Sejumlah saksi mata melaporkan, dua orang perempuan berlarian di jalanan desa Pescara del Tronto, salah satu daerah yang paling parah dihantam gempa bumi.
"Dia masih hidup! Dia masih hidup!" teriak para perempuan itu.
Mendengar teriakan itu, patugas pemadam kebakaran kemudian menuju ke lokasi yang ditunjukkan dan menemukan seorang bocah perempuan berada di bawah reruntuhan.
Patugas penyelamat akhirnya berhasil mengeluarkan bocah itu dalam kondisi hidup. Kini dia dirawat di sebuah rumah sakit meski kondisinya belum diketahui.
Tim penyelamat kini masih mencoba mencari anggota keluarga bocah itu di bawah reruntuhan bangunan yang sama.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitude itu terjadi pada Rabu dini hari di saat sebagian besar warga masih lelap tidur menghancurkan bangunan dan infrastruktur di kawasan yang berjarak 140 kilometer sebelah timur ibu kota Roma.
Sejak itu, jumlah korban tewas terus melonjak dan dikhawatirkan masih terus bertambah karena banyak warga yang belum ditemukan.
Setidaknya, 159 orang sudah dinyatakan tewas, meningkat dari 120 orang tewas yang diumumkan PM Matteo Renzi setelah dia mengunjungi kota Amatrice, salah satu lokasi bencana.
"Kota ini sudah lenyap," ujar Sergio Pirozzi, wali kota Amatrice yang berada di wilayah Lazio yang menjadi salah satu daerah yang paling parah dihantam gempa.
Pusat gempa diyakini berada di dekat kota Norcia di wilayah Umbria yang merupakan kawasan wisata musim panas yang populer.
Guncangan gempa ini bahkan bisa dirasakan selama 20 detik di Roma, kemudian di Bologna di sebelah utara dan Napoli di selatan.
Kota yang paling parah dihantam gempa adalah Accumoli, Amatrice, Posta dan Arquata del Tronto. Kata juru bicara pemadam kebakaran Italia, Luca Cari.
Foto udara memperlihatkan kehancuran kota Amatrice yang mengakibatkan setidaknya 17 warga kota meninggal dunia. Tim penyelamat kini masih berjuang untuk memasuki 69 desa di sekitar kota itu.