Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Wanita Kanada Diizinkan Menggunakan Seragam dengan Hijab

Kompas.com - 24/08/2016, 19:21 WIB

OTTAWA, KOMPAS.com - Kepolisian Kanada yang tergabung dalam pasukan The Royal Canadian Mounted Police (Mounties) mengizinkan penggunaan seragam dengan hijab bagi polisi wanita.

Juru bicara pemerintah, Scott Bardsley, mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk memperlihatkan keragaman masyarakat Kanada dan menarik perhatian lebih banyak perwira wanita Muslim.

Seragam polisi Kanada terkenal dengan topi berpinggiran lebar yang bentuknya nyaris tidak berubah sejak dua abad lalu.

Data terbaru menunjukkan jumlah polisi perempuan mencapai seperlima dari keseluruhan anggota RCMP.

Meski demikian, belum diketahui berapa banyak polisi wanita yang akan menggunakan hijab setelah kebijakan ini diberlakukan.

Tiga jenis hijab telah diuji coba, dan kemudian dipilih salah satu karena dianggap paling sesuai untuk pekerjaan polisi, seperti diberitakan media setempat.

Menurut koran Montreal, La Presse, sebuah memo internal menyatakan jika diperlukan dalam kondisi tertentu, kebijakan penggunaan hijab ini sewaktu-waktu dapat segera dicabut.

Memo itu juga menyebutkan kebijakan ini jangan mengganggu pekerjaan para petugas.

Kebijakan ini diterapkan secara perlahan sejak awal tahun ini dan tidak dipicu oleh permintaan dari anggota polisi wanita.

Dalam dua tahun terakhir, sekitar 30 perwira meminta kelonggaran aturan karena alasan keagamaan atau kebudayaan, seperti diberitakan La Presse.

Sebagian besar kasus, permintaan berasal dari perwira pria yang bermaksud menumbuhkan jenggot.

RCMP menjadi pasukan polisi ketiga di Kanada yang menambahkan hijab sebagai pilihan dalam berseragam, setelah Toronto dan Edmonton.

Polisi di Swedia dan Norwegia dan sejumlah negara bagian di AS, telah mengadopsi kebijakan serupa, seperti dijelaskan Bardsley.

Sementara, Polisi Metropolitan London juga telah menyetujui penggunaan seragam hijab lebih dari 10 tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com