Dari Laut Tengah, Kapal Perang Rusia Lepaskan Rudal ke Suriah

MOSKWA, KOMPAS.com - Dua kapal perang Rusia, Jumat (19/8/2016), melepaskan sejumlah rudak jarak jauh untuk menghantam kelompok-kelompok militan Suriah sebagai bagian dari dukungan Moskwa terhadap rezim Bashar al-Assad.

Ini adalah kali pertama Rusia menggunakan kapal-kapal perangnya dalam perang di Suriah sejak Desember tahun lalu.

Moskwa mengatakan, dua korvet kelas Buyan, termasuk kapal patroli baru Zelyony Dol, menembakkan tiga rudal penjelajah Kalibr ke posisi kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Front Al Nusra, yang kini berganti nama Front Fateh al-Sham.

Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah video di laman YouTube-nya memperlihatkan kedua kapal itu menembakkan rudal di bawah langit biru cerah di perairan Laut Tengah.

Rudal-rudal yang ditembakkan Rusia itu menghancurkan sebuah pusat komando dan sebuah "pangkalan teroris" di dekat kota Daret Ezza, sebelah barat Aleppo.

Rudal-rudah itu juga menghantam sebuah pabrik pembuat peluru mortir dan gudang senjata besar di provinsi Aleppo.

Moskwa mengatakan, rudal-rudal itu ditembakkan ke kawasan tak berpenduduk demi alasan keamanan sambil menambahkan berdasarkan pemantauan peluru-peluru tersebut tepat mengenai sasaran.

Rusia mengerahkan korvet Zelyony Dol, yang dibangun tahun lalu, ke Laut Tengah pada Februari setelah kapal itu bergabung dengan armada Laut Hitam di Crimea pada Desember.

Rusia pertama kali menembakkan rudak ke Suriah pada Oktober tahun lalu dari Laut Kaspia. Sementara pada Desember, penembakan rudal dilakukan dari kapal selam di Laut Tengah.

Video serangan kapal perang Rusia bisa disaksikan di video ini: