Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di Taman Safari Jepang Tewas Diterkam Beruang

Kompas.com - 16/08/2016, 17:05 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang staf sebuah taman safari di Jepang, Selasa (16/8/2016), tewas diterkam seekor beruang yang entah bagaimana masuk ke dalam mobilnya.

Seekor beruang hitam Asia terlihat memanjat ke dalam sebuah mobil kedil di Taman Safari Gunma, sebelah barat laut Tokyo dan menyerang Kiyomi Sato yang berada di dalam mobil itu.

Saito (46) menderita luka parah di bagian kiri dada dan perutnya. Saito sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Detil peristiwa ini belum diketahui, termasuk bagaimana beruang itu bisa masuk ke dalam mobil," kata juru bicara Taman Safari Gunma.

Juru bicara itu menambahkan, yang menyerang Saito adalah seekor beruang jantan berusia lima tahun dan berbobot 160 kilogram.

"Polisi kini tengah menyelidiki taman safari ini dan belum ada hal yang bisa disampaikan saat ini," ujar seorang staf taman safar, Yusuke Yamazaki.

Serangkaian serangan beruang mengguncang Jepang awal tahun ini yang menewaskan empat orang di wilayah utara negeri itu dalam insiden terpisah pada Mei dan Juni.

Pada 2012, sejumlah beruang kabur dari taman beruang Hachimantai di prefektur Akita, wilayah utara Jepang yang memiliki 38 ekor beruang, sebagian besar adalah beruang cokelat.

Dua perempuan yang bekerja di taman beruang itu kemudian ditemukan tewas, diduga akibat diserang hewan-hewan buas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com