Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Ajak Rusia Memerangi ISIS di Suriah

Kompas.com - 11/08/2016, 19:46 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Pemerintah Turki, Kamis (11/8/2016), mengajak Rusia untuk bekerja sama melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Ajakan ini muncul setelah pembicaraan krusial antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang sekaligus mengakhiri krisis hubungan kedua negara.

Komentar ini muncul dari Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu di saat delegasi Turki berada di Rusia untuk membicarakan aksi bersama di Suriah dan berbagai isu bilateral.

"Kami akan mendiskusikan semua rinciannya. Kami selalu mengajak Rusia untuk menggelar operasi bersama melawan ISIS," kata Cavusoglu dalam wawancara dengna stasiun telivisi NTV.

Dalam wawancara itu, Cavusoglu kembeli mendesak Rusia untuk ikut memerangi musuh bersama di Suriah yaitu ISIS.

"Mari kita bersama-sama berkonsentrasi pada upaya kita yaitu (mengalahkan) Daesh," ujar Cavusoglu menggunakan sebutan ISIS dalam bahasa Arab.

"Mari kita bersama memerangi kelompok teroris itu, sehingga kita bisa memberantasnya secepat mungkin," tambah Cavusoglu sambil memperingatkan potensi ISIS melebarkan sayapnya ke negara lain.

Meski demikian, Turki dan Rusia belum menemukan kata sepakat terkait cara terbaik menyelesaikan konflik Suriah.

Saat ini Rusia masih menggelar operasi udara untuk membantu rezim Bashar al-Assad, sementara Turki melihat lengsernya Assad masih menjadi kunci penyelesaian konflik Suriah.

"Namun, kami tak bisa mengesampingkan dialog dengan Rusia hanya karena kami berbeda pendapat tentang Assad," ujar Cavusoglu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com