Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Bayar Ongkos Taksi Rp 366.000, Anak Miliarder Ditangkap

Kompas.com - 02/08/2016, 09:16 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Anak seorang miliarder asal AS ditangkap polisi setelah menolak membayar ongkos taksi sebesar 28 dolar AS atau sekitar Rp 366.000 sebelum mencoba kabur.

Harry Brant, putra miliarder Pater Brant dan mantan supermodel Stephanie Seymour ditangkap di Greenwich, Connecticut setelah mengaku tak punya uang kepada sopir taksi yang digunakannya.

Kepolisian setempat mengatakan, Harry berkeringat deras dan wajahnya pucat pasi saat polisi berhasil menangkapnya.

Pemuda 20 tahun itu awalnya mengaku tidak menggunakan taksi itu tetapi dia kemudian mengubah ceritanya dan mengaku naik taksi dari Stanford menuju Greenwich, tapi tak punya uang untuk membayar.

Saat polisi akan menahannya dan memerintahkan Harry meletakkan tangannya di belakang kepala, dia berteriak dan mencoba lari, demikian dilaporkan harian The Greenwich Times.

"Petugas berhasil menangkap Harry Brant dan merubuhkannya. Dia masih terus melawan petugas yang mencoba menahannya dengan mengencangkan ototnya dan menendang. Petugas akhirnya berhasil memborgol dia," demikian isi laporan kepolisian.

Setelah digeledah, petugas menemukan sejumlah kecil obat-obatan terlarang di kantungnya. Saat itu Harry tak membawa KTP dan tak mau menyebutkan namanya tetapi salah seorang polisi mengenali wajahnya.

Sosialita itu kemudian dijerat dakwaan pencurian, menolak penahanan dan kepemilikan obat terlarang.

Polisi membebaskan Harry dengan jaminan sambil menunggu sidangnya yang akan digelar pada 4 Agustus mendatang.

Harry dan kakaknya, Peter dikenal sebagai bintang dan pencipta tren di media sosial.

Peter Brant ditahan pada Maret lalu karena menyerang seorang polisi di bandara JFK, New York setelah dia tak diizinkan naik ke sebuah penerbangan menuju Florida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com