Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Membawa Daging Sapi, 2 Perempuan Dikeroyok Warga

Kompas.com - 27/07/2016, 16:43 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua perempuan Muslim dipukuli hingga babak belur di dekat sebuah stasiun kereta api di wilayah tengah India karena diketahui membawa daging sapi.

Setelah babak belur dipukuli baru diketahui ternyata yang dibawa kedua perempuan itu adalah daging kerbau.

Kepolisian Madhya Pradesh mengatakan, kedua perempuan itu dikeroyok pada Selasa (26/7/2016) di stasiun yang sibuk itu setelah sekelompok orang mencurigai mereka.

"Kami menerima laporan dan langsung mengirimkan petugas untuk menahan keduanya, tetapi warga sudah terlebih dahulu mengeroyok mereka," kata Manoj Sharma, kepala kepolisian distrik Mandsaur tempat insiden itu terjadi.

Setelah bisa diselamatkan dari amuk warga, daging yang dibawa kedua perempuan itu diperiksa dan ternyata adalah daging kerbau.

Alhasil, kedua perempuan itu hanya dijerat dakwaan yang lebih ringan yaitu membawa daging dalam jumlah banyak untuk dijual tanpa memiliki izin

Sementara itu, tak satupun dari orang-orang yang mengeroyok kedua perempuan itu diperiksa atau ditahan.

Insiden ini terjadi setelah sekelompok warga dari kasta rendah di negara bagian Gujarat dihajar hingga babak belur karena dituduh membunuh seekor sapi.

Di India yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu, sapi dianggap sebagai hewan suci sehingga membunuh hewan ini dianggap sebagai perbuatan ilegal.

Beberapa negara bagian bahkan melarang kepemilikan dan penjualan daging sapi. Pelanggar aturan ini bahkan terancam hukuman penjara cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com