Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pokemon Go, Pasangan Australia Ini Nyaris Dirampok

Kompas.com - 15/07/2016, 13:07 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Kepolisian Australia, Jumat (15/7/2016), mengatakan, sepasang kekasih nyaris menjadi korban perampokan gara-gara kecanduan permainan baru Pokemon Go.

Dua pria bertopeng menodong pasangan tersebut yang mendatangi sebuah taman di sebuah kota kecil pada Rabu (13/7/2016) malam hanya untuk mencari para Pokemon.

Kepolisian negara bagian New South Wales mengatakan, kedua penjahat itu memancing korbannya dengan menggunakan aplikasi permainan berbasis GPS itu.

Beruntung, kedua perampok itu akhirnya pergi meninggalkan pasangan tersebut dan tak melukai mereka.

Permainan populer yang didasarkan pada permainan Nintendo produksi 1990-an itu, telah menciptakan kegilaan global di mana para pengguna smartphone sibuk mencari monster-monster kartun.

Dalam kasus terpisah, dua remaja berusia 17 tahun dijatuhi denda karena diketahui memainkan Pokemon Go sambil mengemudi di pinggiran kota Sydney.

Insiden itu terjadi dua hari setelah sebuah mobil polisi di Australia Barat nyaris menabrak seorang remaja perempuan yang berada di tengah jalan sambil terus memandang layar teleponnya.

Dan, lagi-lagi permainan Pokemon Go "terlibat" dalam masalah di Australia Barat ini.

"Kami kemudian berhenti, menghampiri gadis itu dan berbicara kepada dia. Gadis itu hanya mengatakan bahwa dia kecanduan permainan tersebut," kata Sersan Daniel Fitzgerald kepada koran lokal terbitan Perth, Community News.

"Pokemon Go sangat berbahaya," ujar kepolisian Australia Barat lewat akun Twitter mereka.

Rasa frustrasi juga menghinggapi kepolisian Tasmanis yang menyebut jumlah laporan terkait perilaku aneh warga dan pengemudi yang menyetir sambil menggunakan telepon genggam terus meningkat.

Setelah diselidiki, semua laporan perilaku aneh warga ini terkait dengan demam Pokemon Go.

"Polisi mengimbau warga agar lebih waspada di jalanan, karena meski mereka menemukan Pokemon yang langka, tak sebanding jika Anda mengalami kecelakaan," demikian Kepolisian Tasmania.

Sedangkan warga di Rhodes, pinggiran kota Sydney juga melapor ke polisi karena kekacauan dan kegaduhan di taman setempat setelah lewat tengah malam karena berkumpulnya para pemain Pokemon Go.

Di Selandia Baru, demam Pokemon Go juga menghinggapi warga negeri itu. Bahkan dikabarkan seorang pemuda rela berhenti bekerja dari sebuah kafe hanya untuk mengejar karakter Pokemon di seluruh negeri itu.

"Saya sudah membeli sejumlah tiket bus agar bisa menangkap beberapa karakter Pokemon unik di sepanjang perjalanan," kata Tom Currie (24) kepada Newshub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com