LONDON, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May dan Menteri Energi Andrea Leadsom dipilih untuk bersaing menduduki jabatan perdana menteri, menggantikan Davic Cameron yang mundur.
Baca: PM Cameron: Inggris Perlu Nakoda Baru
Dalam pemungutan suara hari kedua, Kamis (7/7/2016), anggota konservatif parlemen memberi 199 suara untuk May.
Sementara Leadso, mendapatkan 84 suara, dan Menteri Kehakiman Michael Gove mendapatkan 46 suara.
Dengan perolehan itu, Gove pun tereliminasi, dan dua perempuan itu kini memiliki kesempatan untuk menjadi perdana menteri baru di Inggris.
Sekitar 150 ribu anggota Partai Konservatif di seluruh Inggris kini akan mengirim suara melalui pos untuk memutuskan apakah May atau Leadsom.
Baik May atau Leadsom bakal menjadi perempuan perdana menteri pertama Inggris sejak Margaret Thatcher dipaksa mundur dari jabatan tahun 1990.
Hasil perolehan suara akan diketahui pada 9 September mendatang.
Pemenang akan menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri setelah warga Inggris 23 Juni lalu memilih keluar dari Uni Eropa.
Perdana menteri baru akan bertanggungjawab memimpin perundingan Inggris keluar dari blok 28 negara itu, serta memimpin Inggris yang terimbas reaksi pasar global akibat referendum Brexit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.