Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sehari "Nyetir" Mobil Barunya, Pria Ini 8 Kali Dihentikan Polisi

Kompas.com - 29/06/2016, 15:49 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China bernama Liu baru saja membeli sebuah mobil dengan harga 30.000 yuan atau hampir Rp 60 juta. Selanjutnya dia menghabiskan 1 juta  yuan atau hampir Rp 2 miliar untuk membeli nomor polisi idamannya.

Liu menginginkan nomor polisi mobilnya dengan lima nomor keberuntungan yaitu 88888. Dia berharap dengan deretan nomor keberuntungan itu dia akan dijauhkan dari masalah di jalan raya. Sayangnya, harapan Liu tak terwujud.

Angka "8" dalam kebudayaan China memang dianggap sebagai angka keberuntungan, karena jika dilafalkan dalam bahasa Mandarin, akan terdengar mirip dengan kata "kemakmuran" atau "kekayaan".

Dan dalam bahasa Kanton, angka "8" jika dilafalkan akan terdengar seperti kata "keberuntungan". Sehingga Liu berpikir dengan plat mobil barunya mengandung lima angka "8" maka dia akan dinaungi keberuntungan.

Namun, di hari pertama dia mengendarai mobilnya, Liu malah dihentikan tak kurang dari delapan kali. Ternyata polisi menghentikan Liu bukan karena cara mengemudinya yang ugal-ugalan tetapi lebih karena lima deret angka "8" di plat mobilnya.

Polisi justru mengira plat nomor dengan sederet angka "8" itu adalah plat nomor palsu. Meski Liu menjelaskan bahwa plat itu asli, para polisi itu tak memercayai dia.

Bahkan seorang polisi berani bertaruh dia akan memakan plat nomor mobil Liu jika terbukti nomor plat itu asli.

Dan betapa terkejutnya sang polisi saat memeriksa ke pusat informasi lalu mendapatkan kepastian bahwa plat nomor mobil milik Liu memang asli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com