Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Orang Parade LGBT di AS, Hillary Clinton Pun Turun ke Jalan

Kompas.com - 27/06/2016, 10:50 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Ratusan ribu warga Amerika Serikat yang tersebar mulai dari New York hingga ke San Fransisco, Minggu (26/6/2016), secara serempak melakukan aksi turun ke jalan.

Mereka melakukan parade untuk merayakan "gay pride", menyuarakan toleransi, dan sekaligus memberikan penghormatan untuk para korban dalam serangan di kelab malam gay di Orlando, beberapa minggu lalu.

Kandidat Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton, pun ambil bagian dalam parade ini. Dia ikut turun ke jalan di Kota New York.

"Kaum lesbian, gay, biseksual dan transjender di Amerika Serikat masih menghadapi banyak hambatan, mari kita terus menyuarakan agar hambatan-hambatan itu lenyap," tulis Hillary di akun Twitter-nya.

"Acara mendapat pengamanan dari polisi dalam jumlah yang tidak biasa. Ini demi menjadikan acara ini tak hanya yang terbesar, tapi juga yang teraman yang pernah ada," kata Wali Kota New York Bill de Blasio sebelum aksi mengheningkan cipta.

"Kami akan berdiri di depan menghadapi mereka. Kami akan berdiri di depan untuk melawan siapa saja yang menginjak-injak nilai-nilai kami. Kami percaya, kehidupan untuk semua, dan saya harus mengakui respons yang datang luar biasa," sambung dia. 

Parade ini digelar persis satu tahun setelah Mahkamah Agung AS melegalisasi pernikahan sesama jenis kelamin di negara itu.

Sementara di San Francisco, teriakan dari kerumunan massa dan dentuman musik berbaur dalam suasana aksi tersebut.

Sebuah kelompok terlihat membawa plakat dengan foto-foto para korban penembakan di Orlando. Sementara sejumlah lelaki lain terlihat berjalan menggunakan pengikat kulit khas film-film porno, berjalan di bawah terik matahari.

Pemandangan parade serupa juga terlihat di Kota Chicago dan Seattle. Massa pun memberikan penghormatan kepada 49 korban tewas dalam serangan pada 12 Juni 2016 silam.

Terlihat sekelompok pramuka membawa 49 bendera dengan garis-garis pelangi lambang LGBT. Sementara, peserta lain mengenaikan pakaian serta putih sambil menggantung nama-nama dan foto-foto para korban penembakan di kelab Pulse, Orlando di leher.

Beberapa hari sebelum parade ini, Presiden AS Barack Obama mengaku telah merancang monumen nasional LGBT yang pertama di AS di Stonewall Inn. Di tempat itu pecah protes terkait isu ini pada tahun 1969.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com