Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Ikut Lomba Lari, Perempuan Ini Diserang Beruang Hitam

Kompas.com - 20/06/2016, 10:16 WIB

ALBUQUERQUE, KOMPAS.com - Seorang perempuan diserang seekor beruang hitam saat sedang mengikuti lomba marathon di sebuah taman nasional di New Mexico, AS.

Perempuan yang disebutkan namanya itu diserang beruang betina dewasa pada Sabtu (18/6/2016), saat ikut serta dalam ajang lomba marathon di Taman Nasional Valles Caldera dekat kota Los Alamos.

Akibat serangan itu, perempuan tersebut mengalami beberapa luka gigitan, luka bekas cakaran serta luka lain di kepala, leher dan tubuh bagian atas.

Beruntung seluruh luka-luka akibat serangan beruang itu tidak membahayakan jiwanya dan kini pemerintah setempat masih mencari beruang hitam tersebut.

Menurut para petugas taman nasional, serangan tersebut terjadi diduga karena beruang betina yang sedang memiliki anak itu terkejut dengan kemunculan si pelari perempuan tersebut.

Akibat kemunculan perempuan itu, anak si beruang ketakutan dan langsung memanjat sebatang pohon. Si induk beruang kemungkinan merasa terancam sehingga langsung menyerang.

Para peserta lomba lainnya langsung mencoba menolong hingga paramedis tiba di lokasi kejadian. Perempuan itu kemudian diterbangkan ke Albuquerque, ibu kota New Mexico, untuk menjalani perawatan.

Sementara itu, petugas mengatakan, saat tertangkap beruang itu akan menjalani tes rabies dan kemungkinan bisa di-eutanasia.

Beruang hitam amerika (Ursus americanus) merupakan beruang berukuran sedang yang merupakan hewan asli Amerika Utara.

Beruang ini adalah yang terkecil dan merupakan jenis beruang yang paling banyak penyebarannya di wilayah utara Amerika.

Di Amerika Serikat, beruang ini tersebar di beberapa negara bagian termasuk New Mexico. Namun, hanya di negara bagian inilah beruang hitam masuk katagori nyaris punah.

Saat ini diperkirakan terdapat 600.000 ekor beruang hitam di Amerika Utara menurut data organisasi konservasi Defenders of Wildlife.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com