Anak-anak Tonton Algojo ISIS Rajam Mati 4 Pria Pelaku Zina

MOSUL, KOMPAS.com – Para algojo Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali mempertontonkan tindakan kerasnya terhadap warga yang melanggar syariah versi kelompok teroris.

Massa warga, termasuk anak-anak pun, kembali diajak untuk menyaksikan hukuman atas para tertuduh.

Jaringan media teroris telah menyebarkan foto-foto tentang empat pria yang dibunuh secara brutal oleh para algojo ISIS di suatu tempat rahasia di dekat sungai Tigris, wilayah Irak.

Empat pria itu dituduh telah berzina. Mereka lalu digelandang ke ruang terbuka di depan ratusan warga lainnya, termasuk anak-anak.

Para tertuduh itu dikumpulkan di satu tempat yang mudah dilihat warga.

Mata keempat orang itu ditutup dengan balutan kain hitam. Mereka duduk dan ada orang yang mendampingi untuk berdoa.

Di samping para tertuduh itu teronggok batu-batu, yang menurut Daily Express, Jumat (17/6/2016), adalah batu-batu terpilih.

Batu-batu pilihan itu, seperti dilaporkan media tersebut, jika dilemparkan ke tubuh sasaran takkan menyebabkan kematian seketika.

Mereka akan mati perlahan dengan rasa nyeri yang sangat hebat.

Daily Express Empat pria yang dituduh berzinah dilaporkan telah dirajam hingga tewas oleh ISIS.

Setelah berdoa, algojo ISIS mulai merajam dengan batu sekuat mereka sampai keempatnya tewas. Warga sekitar terlihat menampilkan ekspresi yang berbeda-beda.

Empat pria itu yang mendapat hukum rajam itu diyakini sangat menderita, detik demi detik terterperikan, akibat lemparan batu dari tangan-tangan “suci” kaum militan.

Penyebaran foto-foto hukuman rajam itu dilakukan ISIS setelah tersiarnya laporan tentang kematian pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, akibat serangan udara koalisi AS di Raqqa, Suriah.

Informasi kematian Baghdadi semula dirilis oleh tentara Suriah. Belakangan diumumkan secara resmi oleh Amaq, kantor berita dalam jaringan media ISIS.

Koalisi Barat yang dipimpin AS dalam serangan ke Raqqa, pusat kekhalifahan ISIS, belum memberi konfirmasi secara pasti berita atau laporan tentang kematian Baghdadi.