Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Migran Ditinggal Mati Kehausan oleh Penyelundup Manusia di Gurun Niger

Kompas.com - 16/06/2016, 07:33 WIB

NIAMEY, KOMPAS.com - Mayat 34 migran, termasuk 20 anak-anak, telah ditemukan di padang gurun Niger. Mereka ditinggal mati kehausan oleh para penyelundup manusia.

Pejabat di Niamey, ibu kota Niger, Rabu (15/6/2016), mengungkapkan, puluhan mayat itu ditemukan pekan lalu.

Menurut pejabat di Kementerian Dalam Negeri Niger, 34 migran itu ditinggal begitu saja oleh penyelundup manusia dalam usaha untuk mencapai Aljazair.

"Tiga puluh empat orang, termasuk lima pria, sembilan wanita dan 20 anak-anak tewas saat mencoba menyeberangi padang pasir," kata Kementerian Dalam Negeri Niger.

Sebuah sumber keamanan Niger mengatakan, “Mereka mungkin meninggal karena kehausan, seperti yang sering terjadi, dan mereka ditemukan di dekat Assamaka.”

Assamaka adalah pos perbatasan antara Niger dan Aljazair.  “(Para migran) itu ditinggalkan oleh penyelundup manusia," tambah pernyataan itu.

Hanya dua mayat sejauh ini telah diidentifikasi, seorang pria dan seorang wanita berusia 26 tahun, keduanya warga Niger.

Ribuan migran ilegal telah tiba di Aljazair dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dari negara tetangga Mali dan Niger.

Sebenarnya Libya digunakan sebagai tujuan mayoritas migran di sub-Sahara Afrika.

Namun, karena Libya telah jatuh ke dalam kekacauan sejak 2011, Aljazair telah menjadi tujuan utama migran di kawasan.

Banyak migran juga menjadi Aljazair menjadi titik transit menuju Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com