Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Asyik "Selfie", Pengusaha Jepang Tewas Disambar Kereta

Kompas.com - 24/05/2016, 16:20 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Seorang pria pengusaha Jepang tewas disambar kereta api saat ia sedang asyik berpose selfie di sebuah jembatan bersejarah di Sungai Kwai, Thailand.

Situs berita Express.co.uk, Senin (23/5/2016), melaporkan, korban kecelakaan akibat kelalaian sendiri tersebut bernama Haruhisa Saito (52).

Peristiwa yang menimpa Saito itu terjadi pada Sabtu (21/5/2016) pagi. Saat itu, ia mengunjungi lokasi bersama stafnya dan mengambil pose untuk selfie di jembatan Sungai Kwai.

Bos tertinggi sebuah perusahaan Jepang di Thailand itu sedang menyusuri jalur kereta api di jembatan yang terletak di daerah wisata Kanchanaburi, Thailand barat, itu.

Saking asyik selfie, Saito pun tidak mendengar bahwa ada kereta yang melaju ke arahnya hingga akhirnya kereta menyambarnya.

Menurut saksi mata, korban terlempar "seperti boneka" di sisi jembatan dan tergeletak di batu yang berada lima meter di bawah jembatan.

Penjaja makanan setempat, Lek Thahom, mengatakan, "Orang-orang berteriak dan menjerit sebelum kejadian itu. Semua panik. Mereka berlari ke kolong jembatan mencarinya."

Saksi mata mengatakan, kereta telah meniupkan peluit untuk mengisyaratkan agar ia menjauh, tetapi ia tidak mendengarnya.

"Kereta menabraknya dan ia terlempar ke sisi jembatan seperti boneka. Polisi pun segera datang dan ambulans membawanya pergi," kata Thahom.

Pada saat kejadian, ada ratusan dan bahkan mungkin ribuan pengunjung ke area wisata. Sabtu merupakan hari yang ramai karena sedang libur hari raya Waisak.

"Kami mengira, keramaian telah membuatnya tak lagi mendengar kereta datang. Tidak ada penghalang sehingga orang-orang bisa menyusuri jalur kereta api itu," kata saksi mata.

"Namun, hanya ada peringatan tertulis, 'Adalah tanggung jawab Anda sendiri agar bisa selamat'," kata saksi mata lagi.

Saito adalah pemimpin tertinggi Silvec, perusahaan Jepang di Thailand. Ia telah membawa serta karyawannya untuk berlibur pada akhir pekan.

Jembatan Sungai Kwai dibangun oleh tahanan Inggris, Australia, Amerika Serikat, dan Belanda yang ditawan Jepang pada Perang Dunia II.

Lebih dari 90.000 pekerja, termasuk 6.904 tentara Inggris, meninggal dalam pembangunan jalur kereta api itu.

Rel kereta api itu menghubungkan Bangkok di Thailand dan Yangon di Myanmar.

Sejarah jembatan Kwai telah menginspirasi pembuatan film The Bridge on the River Kwai pada tahun 1957.

Letnan Polisi Wichai Srimuangthanachai mengatakan, Saito menderita patah tulang rusuk dan cedera kepala akibat disambar kereta.

"Dia dirawat di tempat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit," katanya. Namun, ia meninggal di rumah sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com