Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Hadapi Penderitaan Besar, Pemimpin 125 Negara Bertemu di Turki

Kompas.com - 23/05/2016, 23:30 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com – Sekitar 125 kepala negara dan pemerintahan mengadakan pertemuan dengan para wakil PBB di negara tuan rumah Turki, yang dilanda krisis imigran limpahan dari Eropa.

Para pemimpin dari seluruh dunia berkumpul di Istanbul, Turki, Senin (23/5/2016) untuk menghadiri pertemuan puncak kemanusiaan yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Terbersit harapan, mereka akan memberlakukan prosedur konkret untuk menanggulangi krisis pengungsi di masa depan.

Pertemuan puncak yang didukung oleh PBB itu berlangsung mulai hari Senin dan hingga Rabu (25/5/2016), seperti dilaporkan Voice of America.

KTT  tersebut, disebut-sebut sebagai seruan untuk membangkitkan tindakan guna menanggulangi bencana yang terjadi berulang-ulang dan mengurangi kerawanan negara-negara berkembang.

“Kita menghadapi penderitaan yang sangat besar di dunia sekarang ini,” kata Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson kepada para wartawan dalam jumpa pers sebelumnya.

“Ada kebutuhan yang sangat besar bagi kita untuk menunjukkan solidaritas dengan masyarakat yang dilanda bencana alam dan bencana buatan manusia,” kata Eliasson kepada para wartawan.

Turki saat ini menampung 2,7 juta pengungsi dari konflik di Suriah, hal yang kemungkinan akan ditekankan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama pertemuan itu berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com