Seorang Gadis Chibok Korban Penculikan Ditemukan Hamil

ABUJA, KOMPAS.com — Seorang gadis, yang pertama dari ratusan gadis korban penculikan, di Chibok, Nigeria, ditemukan hamil, seperti dilaporkan The Independent, Rabu (18/5/2016).

Penemuan itu terjadi dua tahun setelah kasus penculikan atas 276 gadis pelajar dari asrama mereka di Chibok, Nigeria timur laut, oleh kelompok radikal Boko Haram.

Aktivis di Nigeria mengatakan, mereka telah menyelamatkan salah satu gadis Chibok. Ia menjadi korban pertama yang ditemukan sejak penculikan pada April 2014.

Gadis itu bernama Amina Ali. Pihak keluarga mengatakan, dia telah ditemukan hamil di kawasan hutan Sambisa, wilayah yang menjadi tempat gadis-gadis korban penculikan disembunyikan militan.

Media lokal di Nigeria utara mengatakan, gadis itu telah ditemukan oleh gugus tugas bersama masyarakat sipil (CJTF).

CJTF merupakan kelompok keamanan swakarsa yang dibentuk secara independen, terpisah dari tentara Nigeria. Mereka membantu untuk memerangi kelompok jihad Boko Haram.

Berita penemuan pertama atas gadis Chibok korban penculikan pertama kali dilaporkan oleh aktivis dan dikonfirmasi oleh ketua kelompok masyarakat peduli gadis Chibok, yakni “Chibokgirls Parents”.

Aktivis mengatakan, gadis itu disandera anggota milisi di dekat perbatasan dengan Kamerun.

Penculikan para gadis Chibok telah memicu reaksi internasional, dengan orang-orang di seluruh dunia bersatu dalam barisan #BringBackOurGirls di media sosial.

Militer Nigeria juga mengonfirmasi bahwa benar seorang gadis Chibok korban penculikan telah ditemukan. Setidaknya masih ada 219 orang lainnya belum ditemukan.

Pada akhir tahun lalu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bertekad mengalahkan Boko Haram. Namun, sampai saat ini, ucapan itu masih sebatas isu verbal.