Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Uganda Tunjuk Anaknya Sendiri Jadi Jenderal

Kompas.com - 17/05/2016, 19:46 WIB

KAMPALA, KOMPAS.com - Presiden Uganda Yoweri Museveni mempromosikan anaknya sendiri Muhoozi Kainerugaba, untuk mendapat pangkat perwira bintang dua. 

Hal ini semakin menguatkan spekulasi yang menyebut bahwa Museveni yang telah berkuasa selama 30 tahun itu, memang menyiapkan putranya untuk melanjutkan tampuk kekuasaan di Uganda.

Dengan promosi ini, Kainerugaba, menjadi Mayor Jenderal dan menduduki jabatan komandan tertinggi di pasukan khusus Uganda.

Pasukan khusus tersebut merupakan tim elite di antara pasukan reguler yang memiliki tugas untuk melindungi Presiden dan para petinggi negara lainnya.

Jurubicara Militer Uganda Letnan Kolonel Paddy Ankunda, Selasa (17/5/2016) menyebutkan, Kainerugaba adalah satu dari lima perwira militer yang mendapat promosi pada Senin malam.

Seperti dilansir Kantor Berita Associated Press, banyak warga Uganda yang kemudian meyakini bahwa perwira berusia 42 tahun itu memang dipersiapkan untuk menjadi presiden masa depan Uganda.

Kendati demikian Museveni membantah tudingan itu. Dia sempat menegaskan bahwa dia tak menghendaki anaknya menjadi penggantinya. Sang Presiden pun berkilah, Uganda bukan sebuah negara monarki. 

Kendati demikian, pernyataan Museveni itu tak juga menyusutkan spekulasi yang muncul.

Apalagi, karir sang anak di lingkungan militer melesat secepat meteor, dan kini berkuasa atas sebuah pasukan khusus di Uganda.

Sekalipun Presiden berusia 71 tahun mengaku menyokong terbukanya reformasi di Uganda, namun tetap saja tak surut tudingan yang menyebut Museveni sebagai pemimpin diktator.

Rival utama Museveni di Uganda, Kizza Besigye telah didakwa pekan lalu karena dituduh melakukan pengkhianatan.

Besigye melakukan protes yang menantang kemenangan Museveni dalam pemilu pada bulan Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com