Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Pasang Sistem Pertahanan di Romania, Putin Peringatkan AS

Kompas.com - 13/05/2016, 21:47 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (13/5/2016), memperingatkan bahwa Rusia akan mempertimbangkan berbagai langkah untuk "mengakhiri ancaman" sistem anti-misil AS di Eropa.

Namun, kata Putin, Rusia tidak akan terlibat dalam sebuah perlombaan senjata baru.

"Kini elemen anti-misil sudah dipasang dan kami terpaksa mempertimbangkan cara untuk mengakhiri ancaman terhadap keamanan Rusia," kata Putin di hadapan para pejabat militer Rusia.

Pernyataan Putin ini muncul setelah sistem pertahanan anti-misil AS dipasang di Romania untuk melindungi negara-negara anggota NATO dari ancaman musuh, mulai beroperasi, Kamis (12/5/2016).

Pemasangan sistem anti-misil AS di Romania adalah bagian dari perisai misil NATO yang termasuk pengoperasian sistem sejenis di Polandia yang akan mulai bekerja pada Jumat.

"Semua (sistem) ini adalah langkah tambahan menuju destabilisasi sistem keamanan internasional dan awal dari perlombaan senjata baru," kata Putin merujuk pada penempatan sistem pertahanan misil Aegis di kapal-kapal perang di Laut Tengah.

Putin menambahkan, AS telah melanggar Perjanjian Persenjataan Nuklir Jarak Menengah (INF) yang ditandatangani Mikhail Gorbachev dan Ronald Reagan pada 1987.

Dia melanjutkan, dari lokasi-lokasi dipasangnya sistem pertahanan di Eropa ini maka AS bisa meluncurkan misil jarak pendek dan menengahnya ke Rusia.

"Ini adalah ancaman bagi kami," Putin menegaskan.

Dia menekankan, Rusia akan mencara cara untuk mempertahankan keseimbangan strategis tetapi tidak akan membiarkan negeri itu terseret dalam perlombaan senjata.

"Kami tak akan terlibat dalam perlombaan ini, kami akan lakukan cara kami dan bekerja dengan sangat hati-hati," tambah dia.

Terletak di Deveselu, wilayah selatan Romania, stasiun pengendali misil pencegat AS akan membantu pertahanan NATO terhadap ancaman misil balistik jarak menengah dan pendek, terutama dari Timur Tengah.

Namun, Rusia memandang sistem pertahanan itu merupakan ancaman yang muncul tepat di "pintu depannya" meski AS dan NATO bersikukuh sistem pertahanan itu bukan ditujukan untuk Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com