Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun Diculik, Putra Mantan PM Pakistan Dibebaskan Pasukan AS dan Afganistan

Kompas.com - 10/05/2016, 19:09 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Pasukan AS dan Afganistan sukses membebaskan putra mantan perdana menteri Pakistan yang disekap selama tiga tahun di wilayah timur Afganistan. Demikian pernyataan NATO, Selasa (10/5/2016).

"Ali Haider Gilani, putra Yousaf Raza Gilani diselamatkan hari ini di distrik Giyan, provinsi Paktika oleh pasukan khusus AS dan pasukan komando Afganistan dalam sebuah operasi gabungan," demikian pernyataan NATO dari Kabul.

Sementara itu, kantor presiden Afganistan mengatakan, operasi gabungan itu sebenarnya menargetkan sebuah sel Al Qaeda. Saat ini, Ali Haider Gilani sudah diantarkan ke kantor kedutaan besar Pakistan di Kabul.

Duta besar Afganistan di Islamabad, omar Zakhilwal mengatakan, Ali Haider dalam kondisi yang sehat.

"Dia baik-baik saja. Dia bisa berjalan dan bisa bercakap-cakap," kata Zakhilwal sambil menambahkan pria itu akan pulang ke Pakistan pada Selasa malam atau Rabu pagi.

Ali Haidar Gilani diculik kelompok militan Afganistan di pinggiran kota Multan pada 9 Mei 2013, hanya dua hari sebelum pemilihan umum digelar.

Penyerang yang mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan sebelum menculik Ali Haidar dan memasukkannya ke dalam sebuah mobil berwarna hitam.

Akibat serangan itu, sekretaris Ali Haidar dan seorang pengawalnya tewas serta empat orang lainnya terluka. Pada Mei tahun lalu, Ali Haidar menelepon ayahnya dan mengatakan dia dalam kondisi sehat.

Keluarga Yousaf Raza Gilani adalah salah satu keluarga paling berpengaruhu di kota Multan dan salah satu klan kunci dalam Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang kalah dalam pemilu 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com