Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, AS Batasi Penjualan Rokok Elektrik dan Tembakau untuk Anak

Kompas.com - 06/05/2016, 09:00 WIB

MIAMI, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat, Kamis (5/5/2016), mulai melakukan pelarangan terhadap penjualan rokok elektrik, tembakau, cerutu dan produk sejenis lainnya kepada warga di bawah usia 18 tahun.

Hal ini sekaligus menandai pertama kalinya isu tentang tembakau dan rokok diatur dalam regulasi pemerintah. 

Baca: Pemerintah AS Resmi Larang Rokok Elektrik dalam Penerbangan

Pembatasan itu akan mulai berlaku dalam 90 hari ke depan. Hal itu diungkapkan Mitch Zeller, Direktur Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA), yang membidangi produk tembakau.

Mitch Zeller menyatakan, kebijakan ini akhirnya ditetapkan setelah melalui studi dan perdebatan selama beberapa tahun terakhir. 

Seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, Mitch Zeller menyebut, pemasaran produk tembakau di AS masih teramat bebas. 

Baca: Kemenkes Minta Kemendag Stop Penjualan Rokok Elektrik

Dia mengatakan, bagi FDA, regulasi ini merupakan langkah awal dalam pengendalian terhadap konsumsi produk tersebut oleh anak di bawah umur, yang selama ini tak pernah diatur.

Hal penting pula yang diatur dalam regulasi ini adalah pembatasan penjualan rokok elektrik kepada anak di bawah umur, melarang pemberian sampel produk, dan tak mengizinkan adanya mesin penjual rokok, kecuali di tempat-tempat khusus bagi orang dewasa. 

Juga ditetapkan bahwa untuk produk yang diproduksi setelah tanggal 15 Februari 2007, produsen harus mengajukan persetujuan pemasaran dari FDA. Hal ini demi memastikan produk itu memenuhi standar yang ditetapkan sesuai aturan perundang-undangan. 

Namun demikian, regulasi ini tak melarang pemasangan iklan dan pemasaran, yang selama ini diyakini menggoda kaum muda untuk mencoba produk tembakau. 

Matthew Myers, Presiden gerakan "Bebaskan Anak-anak dari Tembakau" mendorong FDA untuk segera masuk ke fase krusial yakni dengan melindungi anak-anak dari toko elektrik. 

"Pembatasan penjualan rokok elektrik dapat dilakukan segera, sehingga priduk itu tak semakin dijual bebas layaknya permen karet dan kembang gula," kata Matthew Myers dalam pernyataan tertulisnya.

"Selain itu, data FDA pun menunjukkan aroma dan rasa dari rokok elektrik menjadi hal utama yang mengakibatkan pemasaran produk ini melambung di kalangan anak muda," sambung dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com