Tarian Balet Khas Finlandia Membuka Forum Hari Kebebasan Pers Dunia

HELSINKI, KOMPAS.com - Lampu paggung mulai redup dan para partisipan duduk dengan rapi di tempat duduk masing-masing. Tak lama kemudian satu lampu menerangi dua pebalet lihai menari mengisi tiap sudut panggung.

Tarian bernama “Swan of Tuonela” itu membuka World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Dunia 2016 pada Selasa (3/5/2016) dengan suasana khas Finlandia.

Tarian balet yang berasal dari Suomen Kansallisbaletti (Finnish National Ballet) itu mengantarkan pesan mendalam di pembukaan acara tahunan UNESCO.

Terlebih lagi penampilan dua pebalet itu diciptakan secara elegan dan klasik oleh koreografer Imre Eck. Tak hanya itu, penampilan mereka juga diiringi musik yang diaransemen oleh Jean Sibelius.

Narendra Hutomo Tarian balet berjudul “Swan of Tuonela” membuka World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Dunia 2016 di Helsinki, Finlandia, pada Selasa (3/5/2016).

Suomen Kansallisbaleti merupakan satu-satunya firma Finlandia yang menampilkan tarian klasik atau tradisional Finlandia.

Ketua Suomen Kansallisbaleti sekarang bernama Kenneth Greve. Ia menjabat sejak 2008 lalu menggantikan Dinna Bjørn (2001-2008).

(Annisa Meidiana, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, melaporkan dari Helsinki untuk Kompas.com)