Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas ISIS Rilis Daftar Sasaran terhadap 70 Tentara AS

Kompas.com - 02/05/2016, 15:51 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Peretas kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah merilis sebuah “daftar sasaran” terhadap lebih dari 70 personel militer Amerika Serikat.

Menurut The Sunday Times, Minggu (1/5/2016), puluhan tentara AS itu terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap kelompok ISIS di Suriah.

Gerombolan penjahat ISIS juga menyerukan para pengikutnya untuk “membunuh mereka (para tentara AS) di mana saja mereka berada”.

Para peretas ISIS itu memiliki jaringan dengan Inggris. Mereka menyebut dirinya “Divisi Peretasan ISIS” dan menyiarkan secara daring nama 70 target.

Selain nama calon korban, ISIS juga merilis alamat rumah dan foto targetnya, termasuk perempuan. Tidak ada yang dikecualikan, selain harus dihabisi semuanya.

Kelompok ISIS mendesak para pengikutnya dengan mengatakan, “Membunuh mereka di mana saja mereka berada, mengetuk pintu dan memenggal kepala, menikam, dan menembak kepala atau mengebom mereka.”

Menurut kelompok teror, mereka memiliki mata-mata di kementerian pertahanan Inggris.

ISIS juga mengancam akan memublikasikan "intelijen rahasia" pada masa depan yang bisa mengidentifikasi operator drone milik Royal Air Force (RAF) Inggris.

Daftar target baru menampilkan gambar bendera ISIS dengan tajuk “Sasaran – Militer Amerika Sertikat” dan dokumen. Itu beredar melalui Twitter dan diunggah di situs JustPaste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com