Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Kentang, Lelaki Ini Turunkan Berat Badan hingga 31 Kg dalam 100 Hari

Kompas.com - 13/04/2016, 09:00 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang lelaki berusia 36 tahun di Melbourne, Australia, menurunkan berat badannya hingga 31 kilogram dalam 100 hari hanya dengan mengonsumsi kentang.

Selain berat badan, seperti diberitakan dalam laman UPI.com, pria bernama Andrew Flinders Taylor juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darahnya.

Sebelumnya, pada awal Januari 2016 lalu, saat berat badannya 151,7 kilogram, Andrew mengumumkan niatnya untuk hanya memakan kentang putih dan kentang manis selama 366 hari ke depan.

Dia mengaku melakukan aksi ini untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. Setelah 100 hari, berat badannya tercatat 119,6 kilogram.

Andrew mengaku, diet ketat yang dilakukannya ini dibarengi dengan aktivitas olahraga selama enam hari dalam sepekan. Hal itulah yang menjadi kunci penurunan berat badan dan berkurangnya kadar kolesterol-nya. 

"Tingkat asam urat sedikit terangkat, tetapi saya tidak khawatir tentang itu. Hal itu umum dialami pada orang-orang yang cepat menurunkan berat badan," kata dr Malcolm Mackay dalam video tentang Andrew itu.

"Secara umum, tidak ada hal khusus yang harus dikhawatirkan jika melihat kondisi dia," kata Malcolm lagi.

Sementara itu, dr Joanna McMillan, seorang ahli kesehatan, mengatakan, diet yang dilakukan Andrew dapat menghasilkan konsekuensi negatif, yang belum disadari oleh dokter yang menanganinya.

"Dokter biasanya hanya mengecek kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah, dan kadar gula," kata Joanna kepada 9news.com.au.

Menurut Joanna, indikator-indikator itu tak akan memberikan gambaran yang sempurna tentang hal-hal yang terjadi di dalam tubuh manusia. 

Menurut dia, pemeriksaan komprehensif diperlukan untuk membuktikan bahwa diet yang dilakukan Andrew benar-benar aman.

"Sebab, dengan pemeriksaan umum, tidak dapat terdeteksi apakah setiap nutrisi dalam tubuh terpenuhi? Bagaimana dengan kandungan omega-3, zinc, atau apakah kalsium dari tulang digerogoti?" kata dia.

"Semua itu tidak akan muncul dalam 100 hari. Dibutuhkan waktu lama untuk mengetahui adanya kekurangan zat besi. Namun, yang pasti, hal itu akan terjadi pada akhirnya," kata dia.

Sebelumnya, Andrew mengunggah videonya pada Selasa (12/4/2016), bersamaan dengan hari ke-103 dietnya.  

Menanggapi pernyataan Joanna, Andrew justru kembali bertanya, apakah sang dokter telah melakukan riset yang memadai sebelum melontarkan kritik atas diet kentang tersebut? 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com