Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Terbesar di Malaysia Kalahkan Rekor Medusa

Kompas.com - 11/04/2016, 15:03 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Seekor ular piton besar ditemukan di proyek pembangunan jembatan di Payah Terubong, Penang, Malaysia. Ular sepanjang delapan meter dengan berat 250 kilogram itu diklaim sebagai piton terbesar yang pernah ditemukan.

Seperti di laporkan The Guardian, Senin (11/4/2016), sudah pasti piton tersebut mengalahkan rekor sejenis bernama Medusa, yang tercatat sebagai ular terbesar menurut Buku Rekor Dunia Guinness.

Pemerintah setempat di Penang mengatakan, awalnya ular itu diperkirakan sepanjang delapan meter. Piton ini ditemukan di jembatan yang sedang dibangun di Paya Terubong, pulau wisata Penang, Malaysia, Kamis pekan lalu.

Herme Herisyam dari pasukan pertahanan sipil Malaysia, departemen yang menangkap ular itu, mengatakan, para pekerja jembatan itu tiba-tiba meminta layanan darurat pada Kamis lalu. Tiga puluh menit kemudian, petugas pun menangkap ular raksasa itu.

“Ular itu sepanjang delapan meter dan beratnya sekitar 250 kg,” kata Hermen yang dihubungi The Guardian.

Rekor dunia Guinness Book sebelumnya mencatat piton Medusa sebagai ular terpanjang yang pernah ditangkap. Medusa ditangkap di Missouri, AS, pada tahun 2011 dengan panjang 7,67 meter dengan bobot 158,8 kg.

Hingga piton terbaru ditemukan di Malaysia itu, Medusa masih memegang rekor sebagai ular terpanjang. Padahal, bobotnya lebih ringan sekitar 90 kg dari spesies yang baru saja ditemukan di Malaysia sehingga hampir dipastikan akan memecahkan rekor Guinness itu.

Medusa, yang ditangkar di salju di “The Edge of Hell Haunted House” di Kansas City, sudah pasti akan kegilangan gelarnya. 

Medusa sebelumnya mengalahkan ular sejenis sebelumnya yang disebut Fluffy, yang panjangnya 7,4 meter dan telah mati pada tahun 2010 dalam usia 18 tahun.

Piton-piton sejenis memiliki pola motif kulit yang hampir sama. Panjang normal biasanya tiga sampai enam meter, mudah ditemukan di dalam air, dan biasa hidup di alam liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com