Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Pelaku Penganiayaan Wanita di Video "Viral" yang Ditonton 2 Miliar Kali

Kompas.com - 08/04/2016, 19:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Sumber BBC News

BEIJING, KOMPAS.com — Aparat kepolisian China akhirnya menangkap lelaki pelaku aksi kekerasan terhadap seorang wanita di lobi sebuah hotel di Beijing.

Lelaki itu diburu setelah video dari kekerasan yang dilakukannya diunggah ke media sosial dan ditonton lebih dari dua miliar kali. 

Pria berusia 24 tahun itu diketahui bernama Li. Dia ditangkap di Provinsi Henan pada Kamis (7/4/2016) malam. 

Seperti diberitakan BBC, Jumat (8/4/2016), kabar penangkapan itu pun dipublikasikan oleh polisi di media sosial mikroblog China, Sina Weibo.

Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah rekaman video yang menyebar luas di media sosial di China itu menggambarkan seorang wanita yang dianiaya di sebuah hotel di Beijing.

Rekaman itu mengundang pergunjingan di kalangan warga. Bukan semata karena aksi penganiayaan seorang pria yang menyeret wanita di sepanjang koridor hotel, melainkan juga karena keberadaan saksi-saksi di lokasi itu.

Para saksi yang menyaksikan penganiayaan itu terlihat tak mengambil bagian, atau berupaya melerai perbuatan sadis tadi. Hal itulah yang kemudian menimbulkan kecaman banyak pihak.

Tak tanggung-tanggung, video itu tercatat sudah ditonton lebih dari dua miliar kali.

Pergunjingan semakin memuncak karena ternyata kasus-kasus serupa sudah sering terjadi di China. Orang-orang yang berada di sekitar peristiwa menghindar atau menolak untuk memberikan bantuan.

Aparat Kepolisian Beijing mengaku sedang menyelidiki kasus ini. Perusahaan induk dari hotel tempat kejadian perkara pun sudah menyampaikan permohonan maaf.

Baca: Video Penganiayaan Wanita Jadi "Viral", Ditonton 2 Miliar Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com