Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kotak Cerutu Che Guevara Batal Dilelang

Kompas.com - 08/04/2016, 07:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah kotak cerutu yang konon adalah milik tokoh revolusi Kuba Eresto "Che" Guevara batal dilelang.

Bulan lalu, balai lelang Mullock akan menjual kotak cerutu itu dengan harga pembuka 12.000 poundsterling atau sekitar Rp 222,5 juta.

Namun rencana itu batal setelah sebuah institut Kuba yang menjaga warisan Che Guevara mengklaim kotak cerutu itu bukan milik sang tokoh legendaris tersebut.

Kasus ini mempertegas sulitnya tantangan yang dihadapi para keturunan Che untuk menjaga citra dan nama legendaris yang sudah digunakan hampir di semua produk yang ada di dunia.

Che Guevara, yang membantu Fidel Castro merebut kekuasaan di Kuba pada 1959, dikabarkan sangat menghindari kemewahan.

Meski pernah menjadi menteri di Kuba, Che dikabarkan tetap menerima gaji sebagai prajurit biasa dan menolak hadiah yang diberikan untuknya atau keluarganya.

Namun, Che juga dikenal sebagai pecinta cerutu, sehingga saat balai lelang Mullock menyatakan segera menjual kotak cerutu sang legenda maka peminat langsung berdatangan.

Apalagi, di kotak itu terdapat tanda tangan Guevara dan cap ulang tahunnya yang ke-35 pada 14 Juni 1963. Kotak itu adalah hadiah dari Kementerian Perindustrian Kuba.

Kotak cerutu itu dimasukkan ke balai lelang Mullock oleh seseorang yang identitasnya tak diungkap yang hanya disebut sebagai teman putra sang tokoh reovolusi legendaris itu.

"Kami sangat senang bisa menawarkan benda memorabilia fantastis ini, sepanjang pengetahuan kami inilah kali pertama barang pribadi milik Che akan dijual," demikian pernyataan resmi Mullock.

Namun, keluarga dan pendukung Che Guevara langsung melakukan intervensi saat kabar soal lelang kotak cerutu itu tersebar.

"Tanpa keraguan kotak cerutu itu bukan benda milik pribadi Che," kata Pusat Studi Che Guevara yang dikelola sang putra, Camilo.

Kepastian soal kotak cerutu itu diambil dari berbagai wawancara di Havana dengan keluarga, mantan pejabat seperti wakil menteri industri Orlando Borego dan arsip pemerintah Kuba.

Perantara pusat studi Che Guevara, Helen Yaffe, yang juga akademisi di London School of Economics yang juga menulis biografi Che Guevara, mengatakan, sudah mengirimkan peringatan ke balai lelang Mullock.

Mendapatkan peringatan itu, Mullock's langsung membatalkan lelang meski tidak ada pernyataan resmi yang dibuat sehingga media mengabarkan lelang tetap berlangsung.

"Ini sangat menakutkan. Sejauh yang kami tahu kotak itu adalah milik Che Guevara. Tak ada bukti kuat untuk menyatakan sebaliknya," kata juru bicara Mullock's, Ben Jones.

"Namun, setelah kami dihubungi oleh orang dekat Pusat Studi Che Guevara, kami membatalkan lelang. Kami kehilangan cukup banyak uang dalam masalah ini dan itu sangat mengganggu," tambah Jones.

Satu-satunya barang milik Che Guevara yang pernah dilelang adalah seikat rambutnya yang dijual di Texas, AS dengan harga 119.000 dollar  atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Penjualan rambut Che Guevara pada 2007 ini juga mendapatkan protes dari jandanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com