Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercusuar China Selesai Dibangun di Subi Reef, Laut China Selatan

Kompas.com - 06/04/2016, 18:03 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sekalipun diprotes Amerika dan lima negara di sekitar Laut China Selatan, China telah membangun satu mercusuar di sebuah pulau karang di Kepualan Spratly.

Subi Reef, tempat mercusuar dibangun, dekat dengan lintasan kapal perusak berpeluru kendali milik Amerika Serikat, USS Lassen, Oktober 2015. Kehadiran kapal AS saat itu dikecam Beijing.

Kementerian Luar Negeri China saat itu mengatakan, Beijing mengungkapkan "ketidakpuasan yang kuat" dan "oposisi tegas" atas tindakan AS.

Tindakan AS oleh Beijing dinilai mengancam kedaulatan dan keamanan kepentingan China. Washington memang telah secara rutin mengirimkan kapal ke Laut Cina Selatan di sebagai bentuk dari jalur bebas navigasi  untuk negara mana saja.

Mercusuar itu dibangun pada Oktober lalu, tak lama setelah kapal AS melintas. Sebuah upacara untuk menandakan rampungnya pembangunan fasilitas tersebut telah dilakukan, awal pekan ini.

Xinhua, media resmi China, melaporkan, mercusuar mampu memberikan referensi posisi, panduan rute, dan informasi keselamatan navigasi untuk kapal.

Pembangunan fasilitas atau infrastruktur oleh China di Laut China Selatan membantu Beijing melaksanakan kewajiban internasional terkait keselamatan maritim, pencarian, penyelamatan, dan penelitian ilmiah. Kawasan itu merupakan wilayah maritim penting dan fishing ground utama.
China telah secara agresif mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan yang kaya sumber energi itu. Namun, perairan itu telah menjadi titik sengketa China dengan lima negara di sektiarnya.

Lima negara itu terdiri dari Taiwan dan empat negara anggota ASEAN, yakni Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Mereka terlibat konflik karena memang perairan ini sangat strategis.

Laut China Selatan adalah salah satu jalur perlintasan kapal-kapal dagang internasional dengan nilai perdagangan sekitar 5 triliun dolar atau hampir Rp 70.000 triliun setiap tahun.  

China juga telah menempakan rudal di Pulau Woody, Laut China Selatan.

Subi Reef merupakan terumbu karang yang dibangun sebagai pulau buatan oleh China selama lebih dari setahun. Sebelum direklamasi oleh China Subi Reef akan tenggelam jika air pasang.

Berdasarkan Konvensi PBB tentang hukum laut, batas 12 mil laut tidak dapat diatur di sekitar pulau buatan yang dibangun di Subi Reef, atau terumbu karang umumnya di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com