Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokyo dan Moskwa Bekerja Sama Tangani Aliran Sesat Aum Shinrikyo

Kompas.com - 06/04/2016, 13:46 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Tokyo, Rabu (6/4/2016), menyatakan siap bekerja sama dengan Moskwa dan mengumpulkan informasi terkait dengan aktivitas kelompok terlarang Aum Shinrikyo di Rusia.

Dalam penggerebekan besar-besaran di 25 tempat di Moskwa dan St Petersburg, Selasa (5/6/2016),  polisi Rusia menangkap 10 pengikut sekte Aum Shinrikyo. Meski telah dilarang sejak tahun 1995, sekte itu diam-diam beroperasi.

Kesiapan Jepang untuk bekerja sama dengan Rusia terkait sekte tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekretarat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dilaporkan kantor berita TASS, Rabu  ini.

“Para diplomat kami sedang berkerja sama dengan pihak Rusia dan sejumlah agen dengan tujuan mengumpulkan informasi (terkait aktivitas pemusjaan sekte itu),” kata Suga.

Suga menyampaikan komentarnya terkait dengan penangkapan 10 pengikut aliran sesat Aum Shinrikyo dalam penggerebekan di 25 tempat di Moskwa dan St Petersburg, Selasa.

Juru bicara Komite Investigasi (IC) Rusia, Vladimir Markin, sebelumnya mengatakan, sebuah kasus criminal telah dibuka terhadap aktivitas sebuah kelompok “kekerasan terhadap warga dan mencederai kesehatan mereka”. Ia merujuk pada praktek terlarang pengikut Aung Shinrikyo.

Sebuah pengadilan di Moskwa telah melarang pengoperasian Aum Shinrikyo di Rusia sejak jatuhnya keputusan hakim pada 18 April 1995. Keputusan itu terjadi setelah 13 orang tewas dan lebih dari 6.300 orang lainnya terluka akibat praktik sesat Aung Shinrikyo.

Pemimpin Aum Shinrikyo, Shoko Asahara dan 12 anggota kelompoknya dihukum mati di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com