Tokoh Al-Nusra Tewas Bersama Anaknya dalam Serangan Udara di Suriah

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah serangan udara yang dilancarkan ke basis pertahanan Front al-Nusra  atau Jabhat al-Nusra, -sebuah kelompok yang terafiliasi dengan grup teroris al-Qaeda, di sebelah utara Suriah, menewaskan 22 orang.

Salah satu tokoh yang tewas adalah jurubicara al-Nusra Front Radwan Namous, atau yang juga dikenal dengan nama Abu Firas al-Souri, beserta anak laki-lakinya.

Informasi itu diungkapkan sebuah organisasi pemantau soal hak asasi manusia asal Inggris yang berkedudukan di Suriah, seperti dikutip Kantor Berita AP, Senin (4/4/2016) WIB.

Dalam informasi itu juga diungkapkan, serangan udara dilancarkan dengan menggunakan jet-jet tempur dengan menyasar jantung kekuatan kelompok Jund-al Aqsa, sebuah kelompok militan yang beraksi bersama kelompok al-Nusra di Suriah, Minggu malam.

Namun tidak dapat dipastikan, apakah jet tempur Suriah, atau jet tempur Rusia yang melakukan serangan ini. Seperti yang juga telah diberitakan, militer Rusia memang membantu Suriah dengan mengerahkan kekuatan militer.

Kabar tewasnya Radwan Namous juga diungkapkan media milik kelompok Hezbollah. Sejauh ini, kelompok Hezbollah telah mengirimkan ribuan orang untuk memberontak melawan pemerintahan Suriah, hingga pecah perang selama lima tahun terakhir.