Pelaku Teror Brussels Diduga Berniat Serang Kantor dan Rumah PM Belgia

BRUSSELS, KOMPAS.com - Pelaku serangan teror di Bandara Zaventem dan stasiun metro Maalbeek, Brussels, Belgia, minggu lalu, diduga juga memiliki rencana lain. Mereka telah mengumpulkan foto kantor dan rumah Perdana Menteri Charles Michel.

Dokumen ditemukan setelah serangan pada sebuah computer yang dibuang di tempat sampah, dipastikan sumber yang dapat dipercaya.

Komputer juga memuat pesan terakhir dari salah satu pembom bandara, Brahim el-Bakraoui.

Pemerintah Belgia telah mengidentifikasi 32 korban yang meninggal di dua tempat strategis di Brussels itu pada 22 Maret.

Tujuh belas korban tewas itu adalah warga Belgia dan 15 korban lainnya dari belasan berbagai negara di dunia.

Kementerian Kesehatan Belgia mengatakan, 94 orang masih di rumah sakit, termasuk yang dirawat di unit gawat darurat.

Pemakaman pertama telah dilakukan untuk Raghavendran Ganeshan. Jenazahnya dikembalikan ke kota asalnya di Chennai, India, Selasa (29/3/2016) lalu.

Temuan komputer muncul sehari setelah serangan Brussels. Barang tersebut dibuang pada sebuah tempat sampah di jalan Max Roos, kawan Schaerbeek, Brussels.