ROMA, KOMPAS.com - Kepolisian Italia menahan seorang pria Aljazair yang dicurigai memproduksi dokumen palsu yang digunakan para tersangka pengeboman Brussels.
Djamal Eddine Ouali (40), ditangkap pasukan anti-teror Italia, DIGOS, di sebuah kota kecil di wilayah selatan negeri itu. Demikian dikabarkan media Italia, Sabtu (26/3/2016).
Djamal dicurigai membuat dokumen palsu yang digunakan para tersangka pengebom Brussels. Nama pria ini ditemukan dalam sejumlah dokumen dalam penggerebekan apartemen di dekat Brussels, akhir Oktober lalu.
Di dalam apartemen itu polisi juga menemukan sejumlah foto para tersangka yang terlibat seragan Paris dan Brussels serta nama palsu yang mereka gunakan.
Sementara itu, kantor berita Belgia, Belga, mengabarkan, pada Minggu (27/3/2016), kejaksaan telah mendakwa seorang pria terkait penggerebekan di Paris, Kamis pekan lalu, saat aparat setempat menggagalkan sebuah rencana penyerangan.
Belga menyebut nama pria itu adalah Abderamane A, yang ditangkap usai baku tembak di distrik Schaerbeek, Brussels.
Sebelumnya, kejaksaan Belgia juga telah mendakwa tiga pria dengan tuduhan terorisme termasuk pria dengan nama Faycal C atau Faycal Cheffou yang disebut sebagai "pria dengan topi" seperti yang direkam CCTV bandara Zaventem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.