Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rambo" Rusia Tewas Setelah Dikepung Pasukan ISIS

Kompas.com - 26/03/2016, 10:13 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Aksi ala Rambo diperlihatkan seorang anggota pasukan khusus Rusia saat bertempur di kota Palmyra, Suriah belum lama ini.

Di saat dia terkepung anggota pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dia masih bisa mengarahkan jet-jet tempur Rusia untuk melakukan serangan udara.

Si "Rambo" ini memerintahkan jet-jet tempur menjatuhkan bom di lokasi yang ditentukannya. Namun, selain menewaskan pasukan ISIS, prajurit pemberani ini juga kehilangan nyawanya.

"Seorang perwira pasukan khusus Rusia gugur di dekat kota Palmyra saat menjalankan tugas khusus untuk mengarahkan serangan udara ke posisi-posisi ISIS," demikian juru bicara militer Rusia.

Perwira itu, lanjut sang juru bicara, sudah bertempur di sekitar kota Palmyra selama sepekan dan berhasil mengidentifikasi sejumlah posisi penting ISIS lalu mengirimkan kordinat sasaran itu ke pasukan udara Rusia.

"Dia gugur sebagai pahlawan, dia mengarahkan ISIS ke dirinya sendiri setelah posisinya diketahui dan terkepung," tambah juru bicara itu.

Selama ini, Moskwa bungkam dan enggan mengakui telah mengirimkan pasukan daratnya ke Suriah dalam kampanye militer yang dimulai sejak 30 September tahun lalu.

Pekan lalu, media ISIS mengabarkan, lima anggota pasukan khusus Rusia tewas di dekat kota Palmyra.

ISIS juga memublikasikan foto jasad mereka yang direkam dengan menggunakan telepon genggam serta menyiarkan video kelima jasad itu.

Meski demikian, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tetap membantah keterlibatan pasukan Rusia dalam pertempuran di Palmyra.

"Gerak ofensif di Palmyra seluruhnya dilakukan oleh angkatan darat Suriah," ujar Peskov.

Pasukan Suriah , Kamis (23/3/2016), mulai memasuki kota kuno Palmyra yang diduduki ISIS sejak Mei tahun lalu. Kini pertempuran masih berlangsung di kota bersejarah itu.

Didukung dengan jet-jet tempur dan pasukan milisi , angkatan darat Suriah bergerak maju ke Palmyra setelah menggelar serangan besar-besaran awal bulan ini.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, jet-jet tempur negeri itu telah menggelar 146 serangan terhadap sejumlah posisi ISIS di Palmyra dalam sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com