Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Rahasia Militer Korea Utara, Warga AS Minta Maaf di Televisi

Kompas.com - 26/03/2016, 08:42 WIB

KOMPAS.com - Seorang warga Amerika Serikat keturunan Korea muncul di siaran TV Korea Utara dan membuat pengakuan bahwa dirinya telah mencuri rahasia militer negara tersebut.

Dalam konferensi pers di ibukota Pyongyang yang disiarkan, Jumat (25/3/2016), pria bernama Kim Dong-chul meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya berkolusi bersama Korea Selatan.

Kim yang ditangkap di Korea Utara Oktober lalu merupakan satu dari tiga warga Barat yang sedang ditahan di sana.

Berdasarkan pengakuannya, Kim melakukan kontak dengan beberapa warga Korea Selatan untuk memberikan informasi rahasia yang dalam sebuah keping memori USB.

Dia juga menjelaskan jati dirinya sebagai kelahiran ibukota Korea Selatan, Seoul, pada tahun 1953 dan ketika berusia 19 tahun pindah ke Amerika Serikat.

Seorang pembelot dari Korea Utara mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Kim adalah seorang pendeta yang mengirim bantuan kesehatan ke Korea Utara.

Pengakuan terbuka Kim ini hanya sekitar sepekan setelah mahasiswa Amerika Serikat, Otto Warmbier, dijatuhi hukuman kerja paksa selama 15 tahun karena mencuri papan tanda propaganda dari sebuah hotel di Pyongyang pada bulan Januari.

Desember 2015, seorang pastor asal Kanada, Hyeon Soo Lim, diganjar kerja paksa seumur hidup karena dituduh melakukan 'kejahatan terhadap negara'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com