Michelle Obama: Saya Tak Ingin Menjadi Presiden AS

Padahal, selama delapan tahun mendampingi Presiden Barack Obama memimpin AS, Michelle mendapatkan rekor penerimaan warga tertinggi.

Di antara warga AS, sebanyak 79 persen menyatakan sangat menyukai cara Michelle menjalani perannya sebagai Ibu Negara. Hanya delapan persen warga yang tak menyukai Michelle Obama.

Namun, saat berbicara di South by Southwest Festival di Texas, Rabu (16/3/2016), Michelle menegaskan tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS satu hari nanti.

"Tidak... tidak, tidak akan melakukan itu (mencalonkan diri)," kata Michelle dalam sebuah sesi tanya jawab di Austin Conventin Center, Texas.

Michelle menyebut alasan utamanya tidak mau berkecimpung terlalu jauh dalam politik adalah kedua putrinya Malia dan Sasha.

"Putri-putri seorang presiden. Coba pikirkan itu, anak muda, bukan hal yang mudah. Mereka sudah merasakannya, jadi cukup," ujar Michelle.

Michelle menegaskan, dia akan merasa kehilangan saat-saat berinteraksi dengan warga sebagai Ibu Negara AS. Namun, lanjutnya, dia kini lebih memilih untuk mendapatkan kembali kehidupan biasa sebagai sebuah keluarga.

Meski demikian, Michelle menegaskan, dia tak merencanakan untuk menghilang sama sekali dari kehidupan publik setelah meninggalkan Gedung Putih tahun depan.

"Terkadang lebih banyak yang bisa saya kerjakan di luar Gedung Putih tanpa adanya aturan ketat, lampu, kamera, dan keberpihakan," kata Michelle.

"Ada kemungkinan suara saya sekarang dikenal karena status saya sebagai Ibu Negara. Saya ingin memberi dampak kepada banyak orang tanpa bias dan saya bisa melakukan hal yang sama baiknya tanpa menjadi Presiden Amerika Serikat," dia menegaskan.

Pekan lalu, Presiden Barack Obama meresmikan Festival South by Southwest (SXSW). Dia menjadi Presiden AS pertama yang menghadiri SXSW dalam 30 tahun terakhir.