Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kanguru Anggap Seorang Polisi sebagai Induknya

Kompas.com - 16/03/2016, 09:58 WIB
PERTH, KOMPAS.com - Seorang anggota Kepolisian Australia Barat kini mendapat tugas baru, yakni menjadi "induk" seekor bayi kanguru.

Bayi kanguru ini selalu mengikutinya, bahkan masuk ke dalam bajunya mirip seperti masuk ke dalam kantung induknya.

Rabu (9/3/2016) pagi, sekitar pukul 09.00, seekor bayi kanguru yang terluka dibawa masuk ke kantor polisi kota Cue, Australia Barat. Penyelamatnya adalah seorang polisi bernama Mason.

"Saya mengeceknya, ia mengalami luka di sebagian anggota tubuh dan ekornya. Untungnya bukan luka yang parah," tulis Mason di akun Facebook-nya.

"Induknya ditabrak truk besar, jadi sebuah keajaiban bayi kanguru tersebut tetap hidup," tambah dia.

Saat pertama kali Kepolisian Australia Barat mengumumkan penemuan bayi kanguru ini di Facebook, banyak pihak yang memberikan pujian, semangat.

Namun tak sedikit yang mempertanyakan kemampuan Mason mengurus bayi kanguru itu dengan benar.

Kepolisian lalu memberikan penjelasan bahwa Mason memiliki kualifikasi untuk merawat binatang.

Saat bayi kanguru tersebut ditemukan, Mason membawa hewan itu ke kediamannya saat malam.

Dia mengamati bahwa bayi kanguru tersebut mengalami dehidrasi dan kelaparan. Mason sempat menaruh bayi kanguru tersebut di dalam sarung bantal di sebuah ruangan gelap. Tapi setelah 10 menit, bayi kanguru tersebut malah terlihat makin tertekan.

"Kemudian saya menaruhnya dengan memasukan ke baju saya, ia langsung tenang," kata Mason.

"Saya percaya hal tersebut karena ia mendengar detak jantung saya," lanjut dia.

Saat ini, bayi kanguru tersebut dalam kondisi yang lebih sehat, dengan berat badan 1,84 kilogram. Diperkirakan usianya saat ini sekitar 3-4 bulan.

Setelah lewat sebuah pemungutan suara di Facebook, bayi kanguru ini akhirnya diberi nama Cuejo.

Menurut Mason, selain memberikan susu dengan formula khusus, Cuejo masih membutuhkan perhatian dengan memberikan makanan setiap tiga jam sekali.

Setelah Cuejo berusia 12 hingga 14 bulan, maka ia akan mulai dibawa keluar untuk dapat bersosialisasi dengan kanguru lainnya.

"Nanti diperbolehkan keluar dan hanya kembali ke rumah untuk makan atau tidur, sebelum akhirnya secara perlahan hanya diberi minum, agar ia bisa mencari makanannya sendiri," kata Mason.

Mason telah mengetahui bahwa banyak cerita beberapa orang memelihara kanguru lalu melepaskan mereka kembali ke alam.

"Saya dan Cuejo sudah memiliki hubungan yang kuat. Saya akan merawatnya seperti anak kedua saya. Tapi nanti kalau sudah dilepas, saya tidak yakin akan melihatnya lagi. Banyak memori dan perasaan cinta, tapi pada akhirnya Cuejo adalah binatang liar...," kata Mason.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com